Brimob Sulteng Berhasil Lakukan Sterilisasi dan Disposal Benda Diduga Bom Rakitan di Desa Toini, Poso

Berantas.id,Poso – Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulawesi Tengah melaksanakan tugas sterilisasi dan disposal benda yang diduga bom rakitan di Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Operasi ini dilakukan setelah adanya permintaan bantuan dari Polres Poso, sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan wilayah dari ancaman benda mencurigakan yang diduga merupakan sisa-sisa konflik di Poso.

Pelaksanaan sterilisasi dimulai pada Minggu, 24 November 2024, ketika Tim Jibom bersama Tim Inafis Polres Poso tiba di lokasi kejadian (TKP). Berdasarkan pengecekan awal yang dipimpin oleh Dantim Jibom, benda tersebut dipastikan membutuhkan penanganan khusus untuk menjamin keamanan masyarakat sekitar. “Langkah awal adalah memastikan tidak ada risiko langsung terhadap warga di sekitar lokasi sebelum benda tersebut dievakuasi,” ungkap salah satu operator.

Benda yang diduga bom rakitan tersebut kemudian dievakuasi ke Mako Kompi 1 Batalyon B Pelopor, Brimob Sulteng, untuk dilakukan disposal pada Senin pagi, 25 November 2024. Keputusan ini diambil untuk memastikan pelaksanaan disposal dapat dilakukan dengan aman dan sesuai prosedur operasional. Disposal berhasil dilakukan dengan lancar, diikuti oleh pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim Inafis Polres Poso.

Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., menyampaikan apresiasinya atas profesionalisme yang ditunjukkan oleh Tim Jibom dalam operasi ini. “Kehadiran Brimob Sulteng, khususnya Detasemen Gegana, menjadi bukti nyata kesiapan kami melaksanakan tugas pada tingkat tinggi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan masyarakat, terutama di wilayah yang memiliki sejarah keamanan seperti Poso,” ujar Kombes Kurniawan.

Ia juga menegaskan bahwa sinergi antara Brimob dan Polres Poso menjadi kunci keberhasilan dalam menangani ancaman semacam ini. “Sterilisasi dan disposal yang berjalan aman dan lancar tidak terlepas dari kolaborasi yang solid antara Brimob dan Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan,” tambahnya.

Keberhasilan operasi ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme Tim Jibom, tetapi juga memberikan rasa aman kepada masyarakat. Brimob Sulteng akan terus bersiaga untuk menghadapi berbagai tantangan demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga Sulawesi Tengah.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *