BERANTAS.ID, PALU – Kementerian Pekerjaan Umum terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur nasional yang berdaya guna bagi masyarakat. Hal ini tercermin dalam kegiatan On Site Visit yang dilakukan bersama Kementerian Keuangan serta Kementerian PPN/Bappenas ke sejumlah proyek besar di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada 15–16 Oktober 2025.
Kunjungan tersebut memfokuskan perhatian pada dua proyek strategis yang mendapat dukungan Japan International Cooperation Agency (JICA), yakni Proyek Infrastructure Reconstruction Sector Loan (IRSL) JICA Palu dan pembangunan Jembatan Palu 4.
Kegiatan pemantauan lapangan dilaksanakan secara terpadu oleh tiga kementerian, yaitu Direktorat Evaluasi Akuntansi dan Setelmen serta Direktorat Pinjaman dan Hibah (Kementerian Keuangan), Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian PPN/Bappenas.
Langkah kolaboratif ini bertujuan untuk meninjau progres pelaksanaan proyek, mengidentifikasi hambatan teknis di lapangan, sekaligus mempercepat realisasi penyerapan anggaran dari pinjaman luar negeri.
Berdasarkan data Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, terdapat 15 paket kegiatan dalam program IRSL IP-580 sektor Bina Marga, di mana 11 paket fisik telah selesai 100 persen, satu paket masih berjalan, satu dalam proses lelang, serta dua lainnya merupakan proyek konsultan.
Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah Grant JICA Jembatan Palu 4, yang tengah memasuki tahap penyelesaian oprit dan revitalisasi kawasan terdampak tsunami di Jalan Cumi-cumi (A2-1).
Dari seluruh paket IRSL IP-580, dua proyek telah tuntas tahap serah terima hibah, sementara beberapa lainnya masih dalam proses persetujuan sesuai mekanisme pemerintah pusat.
Kegiatan On Site Visit ini menegaskan pentingnya sinergi antar kementerian dalam memastikan proyek strategis berjalan sesuai rencana dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Upaya percepatan dan pengawasan yang dilakukan di lapangan menjadi wujud nyata bahwa pemerintah hadir untuk memastikan setiap proyek bernilai manfaat, bukan sekadar output fisik semata.
Selain memperkuat konektivitas wilayah pascabencana di Sulawesi Tengah, proyek-proyek ini juga berperan dalam meningkatkan ketahanan infrastruktur nasional serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Melalui dukungan JICA, Kementerian Pekerjaan Umum menunjukkan bahwa kerja sama internasional dapat menjadi pendorong utama dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Kementerian Pekerjaan Umum menegaskan komitmennya untuk terus mengawal setiap tahapan pembangunan, memastikan mutu pekerjaan, serta mempercepat penyelesaian proyek-proyek strategis demi kemajuan bangsa. (B1)






