Berantas.id,Morowali Utara, Sulawesi Tengah – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah (Sulteng) memastikan penanganan kerusakan jalan sepanjang 980 meter di ruas Tompira-Keuno akan segera dilaksanakan.
Penanganan ini dilakukan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Pelaku Usaha (KSPU) dengan melibatkan PT SEI, GNI, NNI, dan SAH.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.3 Provinsi Sulawesi Tengah, Stenly Arthur Massie, ST, membeberkan bahwa
“Sudah ada solusi untuk penanganannya oleh PT SEI, GNI, NNI, dan SAH sepanjang 980 meter. Desainnya Rigid Beton Bertulang dalam bentuk kerja sama KSPU dengan BPJN dan sudah disetujui bersama,” ujar Stenly Arthur Massie melalui keterangan tertulis, Kamis 23 Oktober 2025.
Ia menjelaskan bahwa tindak lanjut pelaksanaan penanganan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat, yaitu pada akhir bulan ini atau awal bulan depan.
Stenly menambahkan, kerusakan parah pada jalan yang sudah berlangsung selama tiga tahun ini sebagian besar disebabkan oleh penyiraman terus menerus yang membuat kekuatan Base A (lapisan pondasi) menjadi rusak dan galian2 tanah milik pribadi yang menutupi saluran drainase dan membuat jalan berdebu bekas galian yg menempel di ban dump truck untuk ditimbun ditempat2 lain sehingga jalan menjadi kotor dan berdebu dan terjadi genangan2 air di beberapa titik yang
Pihaknya mengaku sudah empat kali melakukan perbaikan dengan Base A di lokasi tersebut dari Maret hingga September, namun tidak bertahan lama dan juga pekerjaan galian saluran tanah yg tertimbun2 tanah, juga dengan Rutin Kondisi dan Holding.
Selain itu, Efiisiensi anggaran juga menjadi kendala jelasnya.
Dengan adanya KSPU ini, “Alhamdullilah tahun ini segera ditangani dalam bentuk KSPU dengan PT SEI dan lain-lain bersama BPJN sepanjang 980 meter. Kami memohon kepada masyarakat untuk bersabar dalam proses bentuk kerja samanya dengan pelaku usaha,” tutup Stenly.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, melakukan tinjauan langsung ke lokasi jalan rusak di Poros Tompira-Bungku, Kabupaten Morowali Utara, pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Gubernur Hafid menyaksikan kemacetan total yang disebabkan oleh kerusakan jalan dan mendesak BPJN untuk segera menangani masalah tersebut.
Dalam kunjungannya, Gubernur Anwar Hafid berjalan kaki sepanjang hampir dua kilometer karena kemacetan yang parah.
“Pak Kepala Balai, bisa dilihat ini. Saya lagi di Tompira, macet total gara-gara jalan rusak berat di Bungitimbe. Masyarakat semua mengeluh. Tolong kalau bisa dipercepat penanganannya,” ujar Gubernur Anwar Hafid kepada Kepala Balai BPJN Sulteng, melalui video call.
Gubernur juga menekankan pentingnya penanganan segera karena ruas jalan Tompira–Bungku merupakan jalur vital penghubung antarkabupaten dan menjadi urat nadi mobilitas ekonomi masyarakat, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor perkebunan, pertambangan, dan perikanan.
“Tolong ini ditangani khusus dulu, ini penting sekali,” tambahnya sambil meminta kendaraan untuk membuka akses agar warga bisa melintas.
Dengan adanya koordinasi dan komitmen bersama antara pemerintah dan pihak terkait, diharapkan jalan rusak ini segera diperbaiki untuk kelancaran akses masyarakat dan mendukung perekonomian lokal. ***












