Berantas.id, PALU – Setelah sempat kosong selama hampir empat bulan, jabatan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulawesi Tengah akhirnya resmi terisi. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulteng, Nuzul Rahmat R, S.H., M.H., melantik dan mengambil sumpah jabatan Imanuel Rudy Pailang, S.H., M.H. dalam upacara yang digelar di Aula Abdul Azis Lamadjido, kantor Kejati Sulteng.
Pelantikan tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri para pejabat utama, para Kepala Kejaksaan Negeri se-Sulteng, serta jajaran pegawai Kejati.
Dalam sambutannya, Kajati Sulteng menyampaikan bahwa rotasi jabatan di tubuh Kejaksaan merupakan bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan memperkuat kinerja, meningkatkan profesionalitas, dan memastikan pelayanan hukum yang prima kepada masyarakat.
“Mutasi dan promosi jabatan adalah bagian dari penyegaran organisasi. Pejabat yang dilantik hari ini adalah sosok yang memiliki integritas, dedikasi, dan kemampuan manajerial yang sudah teruji,” ujar Nuzul Rahmat.
Kajati menegaskan bahwa sebagai Wakil Kepala Kejati, Imanuel Rudy Pailang memiliki peran strategis dalam membina, mengoordinasikan, serta mengawasi pelaksanaan tugas di seluruh bidang. Di antaranya membina administrasi, memantau kinerja para asisten dan Kajari di wilayah hukum Kejati Sulteng, serta mendorong pelaksanaan reformasi birokrasi dan penerapan teknologi informasi di lingkungan kejaksaan.
Selain itu, Kajati juga menekankan pentingnya menjaga integritas moral dan keteladanan bagi seluruh jajaran. Ia mengingatkan agar setiap insan Adhyaksa terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam penegakan hukum, terutama terkait penelusuran aset dan pengembalian kerugian negara.
“Amanah jabatan ini hendaknya dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan. Masyarakat harus benar-benar merasakan manfaat dari peningkatan kinerja Kejaksaan,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Kajati Sulteng menyampaikan ucapan selamat kepada Wakajati yang baru serta kepada istri yang turut mendampingi, sembari berharap keduanya dapat bersama-sama menunaikan tanggung jawab dengan semangat pengabdian.
Acara pelantikan ditutup dengan doa bersama agar seluruh jajaran Kejaksaan di Sulawesi Tengah senantiasa mendapat bimbingan, kekuatan, dan perlindungan dari Allah SWT dalam menjalankan tugas penegakan hukum bagi bangsa dan negara.***
