Belum Genap Setahun Proyek Jalan Lambara – Tompotika Mulai Rusak

Berantas.id, Palu – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) pada 2022 lalu, telah mengadakan proyek Peningkatan Jalan Lambara Vinase/Tompotika (DAK REGULER)di Kecamatan Tawaeli dengan nilai kontrak Rp. 9.829.512.228,30, yang dimenangkan oleh CV. PALU MANDIRI SEJATI yang beralamatkan di Jalan Maleo Lrg. Permai 2, Kelurahan Lasoani, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Berdasarkan pantauan wartawan, pekerjaan yang digarap CV. PALU MANDIRI SEJATI tersebut belum genap satu tahun, di beberapa titik sudah mulai retak pinggir.

“Seingat saya pekerjaan itu, dilaksanakan sekitar bulan Agustus dan berakhir di Desember 2022 (tahun lalu), kalau bukan Juli ya Agustus Pak,” ujar Rahmat salah satu warga tawaeli kepada wartawan Rabu, 4 Oktober 2023.

Pekerjaan Jalan yang di tandatangani sesuai kontrak pada sekitar Maret 2022 tersebut. Menurut sumber yang enggan disebutkan identitasnya, kondisi jalan mulai retak dan mulai tergerus dititik lainnya sejak beberapa bulan terakhir ini. Sehingga hal itu juga membuat warga sekitar heran dengan cara bekerjanya pelaksana proyek tersebut.

“kami heran pak, pekerjaan belum setahun sudah rusak – rusak. Apakah pihak dinas PU maupun konsultan tidak mempunyai perancanaan yang matang tentang umur jalan. Ini belum setahun sudah seperti ini, bagaimana dua tahun ke depan,” keluh pria yang sering melintas di sekitar Jalan tersebut.

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, Kontraktor Pelaksana tidak bisa dihubungi, diduga nomer kontak redaksi dengan sengaja diblockir oleh pihak kontaktor pelaksana (Jony Pongky) . (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed