Meski cuaca ekstrem, BPJN Sulteng tetap genjot perkuatan infrastruktur untuk konektivitas antar wilayah 

Berantas.id, Buol – Proyek preservasi ruas jalan nasional Buol-Lakuan-Laulalang-Lingadan kini menunjukkan perkembangan fisik yang signifikan, dengan pencapaian progres mencapai 68,649 persen per 16 Agustus 2024.

Ruas Jalan Nasional Buol-Lakuan-Laulalang-Lingadan

Upaya yang dilakukan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga untuk meningkatkan kualitas layanan jalan nasional dan jembatan guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat konektivitas antarpusat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Buol.

Preservasi jalan sepanjang 118,95 kilometer yang menghubungkan Kabupaten Buol dengan Provinsi Gorontalo ini juga berfungsi sebagai jalur vital untuk akses pariwisata, perkebunan kelapa sawit, dan sarana transportasi bagi penduduk lokal.

Ruas Jalan Nasional Buol-Lakuan-Laulalang-Lingadan

Dalam upaya memelihara dan meningkatkan kualitas jalan, pemerintah telah menetapkan skema preservasi long segment yang efektif sejak awal tahun anggaran 2024.

Hingga kini, kegiatan preservasi yang dilakukan di ruas Buol-Lakuan-Laulalang-Lingadan telah meliputi pemeliharaan berkala jembatan dan rehabilitasi sejumlah jembatan, pengecoran bahu jalan, serta penanganan longsoran di Desa Salumpaga sepanjang 350 meter.

Menurut L.M. Hidayat, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Provinsi Sulawesi Tengah, pekerjaan ini bertujuan untuk mempertahankan fungsi layanan jalan termasuk jembatan, sehingga tetap aman dan nyaman digunakan oleh masyarakat.

“Kami terus mengupayakan agar progres pekerjaan berjalan sesuai rencana, meskipun menghadapi kendala cuaca ekstrem yang sempat menghambat beberapa tahap pelaksanaan di lapangan,” ujar Hidayat.

Ia juga menambahkan bahwa pekerjaan yang mencakup pengecetan parapet pada jembatan Salumpaga saat ini telah mencapai 50 persen, sama halnya dengan progres pengecoran bahu jalan di segmen minor 3 serta penanganan holding jalan.

Proyek preservasi jalan ini dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT Jaya Mitra Perkasa dengan total nilai kontrak yang telah mengalami adendum menjadi Rp16,172,941,020.

Selain kegiatan fisik, proyek ini juga melibatkan program padat karya yang melibatkan masyarakat setempat dalam pengendalian tanaman, pembersihan drainase, pengendalian genangan air pada badan jalan, serta pembersihan dan pengecatan jembatan.

Melalui program ini, selain menjaga kualitas infrastruktur jalan, proyek ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal melalui penciptaan lapangan kerja.

Upaya pemeliharaan ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan kelancaran transportasi, tetapi juga untuk mendukung konektivitas antarwilayah yang merupakan faktor kunci dalam pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan selesainya proyek ini, diharapkan jalan nasional Buol-Lakuan-Laulalang-Lingadan akan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di Kabupaten Buol, sekaligus mendukung aktivitas ekonomi yang semakin berkembang.

Dengan target penyelesaian pada akhir Desember 2024, BPJN Sulawesi Tengah terus menggenjot progres harian dan mingguan guna memastikan bahwa pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana.

Kepala BPJN Sulawesi Tengah, Dadi Muradi, ST, MT, menginstruksikan agar semua pihak yang terlibat bekerja dengan optimal demi untuk maksimal, meski tantangan cuaca terus menjadi hambatan.

Seiring dengan upaya peningkatan kualitas jalan dan jembatan, proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Buol, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan konektivitas antar wilayah.

Dengan demikian, jalan nasional Buol-Lakuan-Laulalang-Lingadan akan menjadi tulang punggung utama bagi aktivitas ekonomi dan transportasi di wilayah ini, sejalan dengan visi pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Progres signifikan yang dicapai dalam proyek ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mewujudkan jalan berkualitas di Buol, serta komitmen kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Buol dan sekitarnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *