Berantas.id, Palu – Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama sejumlah instansi terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua SPBU dan satu agen gas 3 Kg di Kota Palu pada Kamis (13/3/2025) sore. Sidak ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan kuantitas bahan bakar minyak (BBM) serta ketersediaan tabung gas subsidi menjelang perayaan Idul Fitri.
Lokasi yang menjadi sasaran sidak adalah SPBU Maluku, SPBU Yos Sudarso, serta agen tabung gas 3 Kg di Jalan Tanjung Manimbaya. Petugas menggunakan alat ukur khusus untuk menguji specific gravity (SG) pada BBM jenis Pertalite dan Solar guna memastikan kesesuaiannya dengan standar yang telah ditetapkan.
Sidak ini dipimpin oleh Wadir Krimsus Polda Sulteng AKBP Ade Nuramdani, didampingi Kasubdit I Indag Ditreskrimsus Polda Sulteng AKBP Raden Real Mahendra, serta Kasubdit IV Tipidter Kompol Heri Sihombing. Hadir pula Branch Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Hizkia Reiner Bontang, Pengawas Metrologi Ahli Muda Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu Muh. Fahrizal Taufik, serta Kabag Kebijakan Biro Perekonomian Provinsi Sulteng Riska.
Kasubdit I Indag Ditreskrimsus Polda Sulteng AKBP Raden Real Mahendra menyatakan bahwa hasil pemeriksaan tidak menemukan pelanggaran terkait kualitas maupun kuantitas BBM di SPBU yang disidak.
“Hari ini kami melakukan sidak di beberapa SPBU di Kota Palu untuk mengecek BBM jenis Solar dan Pertalite. Dari hasil pengukuran, massa jenis BBM masih berada dalam batas normal,” ujarnya.
Branch Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Hizkia Reiner Bontang, menambahkan bahwa pengecekan specific gravity dilakukan untuk memastikan BBM yang dijual sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan.
“Dari beberapa sampel yang diuji, hasilnya masih berada dalam rentang yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kabag Kebijakan Biro Perekonomian Provinsi Sulteng, Riska, memastikan bahwa pasokan BBM di Kota Palu dalam kondisi aman menjelang Idul Fitri.
“Secara umum, ketersediaan BBM di wilayah Sulteng cukup memadai. Kami juga telah melakukan stok tambahan selama Ramadan dan Idul Fitri untuk mengantisipasi lonjakan permintaan,” pungkasnya.
Dengan adanya sidak ini, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang karena pasokan BBM dan gas 3 Kg tetap terjaga, terutama di masa meningkatnya konsumsi energi menjelang hari raya.***