BERANTAS.ID, Sulawesi Tengah — Upaya peningkatan konektivitas di wilayah Danau Poso semakin dipacu. Melalui proyek SBSN 2025, Preservasi Jalan Tagolu–Tentena resmi memasuki tahap pelaksanaan dengan fokus pelebaran badan jalan dan perbaikan kerusakan untuk mendukung kelancaran arus kendaraan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah IV Sulawesi Tengah Rolli Ekianto, S.E., S.T., M.T., melalui Pejabat Pembuat Komitmen 4.1 Muhammad Sajjad, S.T., M.T. , mengungkapkan bahwa tahapan awal proyek telah dimulai sejak beberapa waktu lalu, meliputi pengukuran lapangan, identifikasi kerusakan, serta pengembalian kondisi jalan sebelum pekerjaan utama berlangsung.

“Saat ini patching di titik-titik rusak sudah berjalan, termasuk pemasangan rambu sementara di lokasi rawan. Kami menjaga agar lalu lintas tetap aman dan pekerjaan tetap bergerak sesuai rencana menjelang Nataru 2025,” ujar Sajjad.
Fokus Pekerjaan Tahun Ini: Pelebaran dan Rehabilitasi Minor
Pada pelaksanaan fisik 2025, kegiatan difokuskan pada:
– Pelebaran jalan sepanjang 2 km
– Rehabilitasi minor sepanjang 2,2 km

Penanganan darurat seperti penutupan lubang, perbaikan bahu, dan pembersihan drainase.
Mobilisasi peralatan serta pekerjaan persiapan telah dilakukan selama tiga bulan pertama. Adapun pekerjaan pelebaran dan rehabilitasi minor dijadwalkan efektif berjalan mulai 26 November 2025.
Dari sisi keuangan, pembayaran masih berada pada tahap uang muka, namun progres lapangan dilaporkan berjalan sesuai rencana dengan pengendalian harian oleh tim teknis.
Siaga 24 Jam Hadapi Musim Hujan dan Lonjakan Arus Kendaraan

Sejalan dengan arahan Menteri PUPR, BPJN Sulteng menyiapkan tim siaga 24 jam yang dilengkapi peralatan Disaster Relief Unit (DRU) untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama musim hujan dan puncak mobilitas akhir tahun.
Penanganan cepat di lapangan juga dikoordinasikan dengan pemerintah daerah, aparat setempat, dan masyarakat sekitar ruas jalan.
Proyek Bernilai Rp101,3 Miliar, Ditargetkan Jalan Mantap Sebelum Nataru
Proyek Preservasi Jalan Tagolu–Tentena yang dikontrak pada 17 Oktober 2025 ini memiliki nilai Rp101,3 miliar, dengan masa pelaksanaan 540 hari hingga April 2027.
BPJN Sulteng menegaskan bahwa percepatan progres hingga 12% sebelum akhir tahun 2025 menjadi target realistis, sekaligus memastikan ruas strategis Tagolu–Tentena tetap mantap, aman, dan nyaman dilalui masyarakat.
Dengan dukungan pengawasan ketat, strategi percepatan, serta koordinasi lintas pihak, proyek ini diharapkan menjadi salah satu capaian penting pembangunan infrastruktur SBSN 2025 di Sulawesi Tengah. (B1)






