Preservasi Ruas Pagimana–Luwuk–Batui Rampung, Konektivitas Banggai Kian Optimal

BERANTAS.ID, BANGGAI — Preservasi jalan nasional Pagimana–Luwuk–Batui sepanjang kurang lebih 128 kilometer resmi tuntas. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah bersama pelaksana CV Tanjung Lautan Api memastikan seluruh pekerjaan selesai tepat waktu dan siap mendukung kelancaran mobilitas masyarakat Kabupaten Banggai.

Penyelesaian ini bertepatan dengan peringatan Hari Bhakti PU ke-80, menjadikan rampungnya proyek sebagai momentum penting bagi peningkatan kualitas layanan infrastruktur di Sulawesi Tengah.

Ruas Strategis yang Vital bagi Transportasi Banggai

Ruas Pagimana–Luwuk–Batui merupakan jalur strategis yang menghubungkan:

– pusat pemerintahan di Luwuk,

– kawasan industri dan migas Batui,

– sentra perikanan dan pesisir Pagimana,

– serta jaringan perdagangan lintas kabupaten.

Dengan selesainya seluruh pekerjaan preservasi, konektivitas dari pesisir hingga pusat kota kini semakin lancar, stabil, dan aman dilalui sepanjang hari.

Pekerjaan Preservasi Telah Meliputi Berbagai Penanganan Teknis

Berdasarkan laporan teknis, sejumlah pekerjaan prioritas telah tuntas, di antaranya:

– perbaikan struktur badan jalan dan bahu jalan,

– penanganan titik rawan longsor,

– peningkatan kapasitas drainase,

– pemasangan marka dan perlengkapan jalan,

– perkuatan tebing menggunakan bronjong, sandsheet, dan facing beton,

– serta pemeliharaan rutin jembatan dan saluran air.

Seluruh proses dilaksanakan mengikuti standar teknis Bina Marga dan telah melalui pengujian material maupun pemeriksaan kualitas lapangan.

Dampak Positif bagi Mobilitas dan Ekonomi Daerah

Rampungnya preservasi sepanjang 128 km ini diyakini memberi dampak langsung pada kelancaran transportasi dan efisiensi biaya logistik. Waktu tempuh antarkecamatan kini lebih singkat, distribusi barang lebih lancar, dan akses menuju kawasan wisata pesisir Banggai semakin terbuka.

“Penyelesaian ini menjadi bukti komitmen kami dalam menjaga kualitas jalan nasional yang menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan di Kabupaten Banggai,” ujar perwakilan BPJN Sulteng.

Siap Menyambut Lonjakan Mobilitas Jelang Nataru 2025

Dengan kondisi jalan kini lebih mantap, ruas Pagimana–Luwuk–Batui telah siap melayani peningkatan aktivitas masyarakat menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pihak BPJN menegaskan bahwa peningkatan layanan infrastruktur jalan akan terus dioptimalkan untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Rampungnya proyek preservasi ini menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan nasional bukan sekadar pekerjaan fisik, tetapi investasi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas hidup dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. ***