Ruas Jalan Nasional Ampana – Pagimana Capai Kemantapan 98% di Akhir Tahun 2023

Berantas.id, Sulawesi Tengah – Tutup tahun 2023, kondisi kemantapan ruas jalan nasional Ampana-Balingara-Bunta-Pagimana mencapai diatas 98 persen. Capaian ini, diatas rata-rata jalan nasional di sepanjang ruas 161,52 km yang menjadi kewenangan PPK 3.2 di Satker PJN III Sulawesi Tengah.

PPK 3.2 Provinsi Sulawesi Tengah, Windunoto Abisetyo

PPK 3.2 Provinsi Sulawesi Tengah, Windunoto Abisetyo membenarkan bahwa di Kabupaten Ampana, ruas jalan menuju Kabupaten Banggai menjadi jalur vital untuk perlintasan 2 kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah.

Preservasi Ruas jalan dan jembatan Ampana-Balingara-Bunta-Pagimana

Untuk itu, dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas di wilayah tersebut, ruas jalan Ampana-Balingara-Bunta-Pagimana sejauh 161,52 kilometer dilakukan penanganan perbaikan melalui preservasi jalan dan jembatan dan pemeliharaan rutin untuk menjaga kondisi kemantapan jalan.

Untuk penanganan paket preservasi tersebut berupa rekontruksi jalan, preventif dan minor dengan skema long segment sepanjang ruas jalan nasional Ampana-Balingara-Bunta-Pagimana sejauh 161,52 kilometer, yang meliputi pekerjaan penanganan drainase, pemeliharaan berkala jembatan, rehabilitasi jembatan dan holding.

Preservasi Ruas jalan dan jembatan Ampana-Balingara-Bunta-Pagimana

Paket itu tuntas dikerjakan pada bulan Agustus 2023 lalu yang dikerjakan oleh PT Nugroho Lestari dengan nilai kontrak Rp27 miliar untuk penanganan preservasi jalan nasional di ruas Ampana-Balingara-Bunta-Pagimana sejauh 161,52 kilometer.

Preservasi Ruas jalan dan jembatan Ampana-Balingara-Bunta-Pagimana

Sementara untuk paket pemeliharaan rutin jalan meliputi pekerjaan, rutin kondisi, pemeliharaan jembatan sebanyak 57 unit sepanjang 16067,97 meter, pekerjaan trotoar dan Guard rail jembatan. Selain itu, dalam penanganan paket pemeliharana rutin juga termasuk di dalamnya pekerjaan penanganan debris di 3 titik, pekerjaan pengendalian tanaman dan drainase untuk rutin jalan atau rutin jembatan untuk pembersihan dan pengecatan jembatan.

Paket itu tuntas dikerjakan pada akhir tahun 2023 yang dikerjakan oleh CV Tritunggal Jaya dengan nilai paket Rp 2,3 miliar untuk penanganan preservasi rutin jalan nasional di ruas Ampana-Balingara-Bunta-Pagimana sejauh 101 kilometer.

Dengan ditanganinya penanganan preservasi dan pemeliharan rutin di sepanjang ruas jalan Ampana-Balingara-Bunta-Pagimana, secara otomatis pergerakan ekonomi jalur darat wilayah itu akan meningkat, sekaligus juga akan memberi dampak kemajuan di semua sektor yang ada seperti pariwisata, industry, pertanian, perkebunan dan jasa.

Di tahun 2023 lalu, PPK 3.2 di Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional III Provinsi Sulawesi Tengah, melaksanakan dua paket pekerjaan, meliputi pekerjaan Preservasi jalan dan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan.

Untuk paket preservasi jalan Ampana-Balingara-Bunta-Pagimana dengan penanganan long segment, dikerjakan oleh PT Nugroho Lestari dan pemeliharan rutin jalan dikerjakan oleh CV Tritunggal Jaya.

Dengan dilaksanakannya penanganan dua paket pekerjaan Preservasi dan pemeliharaan rutin jalan di sepanjang ruas Ampana-Balingara-Bunta-Pagimana, kondisi kemantapan jalan secara umum mantap mencapai diatas 98 persen.

Perbaikan Jembatan Balangala 2

Paket preservasi ruas jalan Ampana-Balingara-Bunta-Pagimana, selain melaksanakan rekontruksi dan rehabilitasi jalan, juga dilakukan perbaikan kondisi jembatan. Salah satunya perbaikan jembatan Balanggala 2 yang berlokasi pada KM 402 4020.

Kegiatan preservasi jalan tersebut dilaksanakan oleh PT Nugroho Lestari sebagai penyedia jasa yang anggaranya dibiayai melalui APBN Tahun 2023.

Perbaikan jembatan Balangala 2 ini, meruapakan salah satu upaya BPJN Sulteng untuk mengejar target kemantapan pembangunan konektivitas infrfastruktur jalan dan jembatan di Sulawesi Tengah.

Preservasi jalan dilakukan untuk mendapatkan kondisi jalan yang seragam, jalan mantap dan standar sepanjang segmen di daerah ini.

Kegiatan itu meliputi pemeliharaan jalan, pemeliharaan rutin, pemeliharaan rutin holding dan pemeliharaan rutin kondisi hingga rekontruksi jalan dan jembatan.

Penanganan Debris Atasi Banjir

Selain menata jalan akibat endapan material lumpur, dalam penanganan banjir sepanjang ruas jalan nasional Ampana-Balingara-Bunta-Pagimana, PPK 3.2 di Satker PJN III Sulawesi Tengah, juga menata sistim sungai dengan debris.

Setiap musim hujan, beberapa titik sepanjang ruas jalan nasional di Kabupaten Ampana menuju Kabupaten Banggai selalu terdampak banjir. Hal ini membuat Satker PJN wilayah III melalui PPK 3.2 Provinsi Sulawesi Tengah menyiapkan berbagai langkah.

Tak hanya langkah darurat sebagai tanggap bencana, tapi juga dengan langkah jangka panjang.

Penanganan debris dampak dari aliran sungai yang membawa material lumpur hingga ke badan jalan, melalui paket pemeliharan rutin jalan telah ditangani secara permanen di beberapa titik rawan. Sehingga tidak memberi dampak kerusakan pada bagian badan jalan yang menghambat jalur transportasi darat.

Pada tahun 2023 lalu, PPK 3.2 Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan pembangunan sabo dam dan pemasangan bronjong di tiga titik rawan debris yang sudah ditentukan sepanjang ruas jalan nasional di Ampana-Balingara-Bunta-Pagimana.

Dengan ditanganinya penanganan debris melalui paket pemeliharan rutin jalan, diharapkan jalur darat perlinatasan sepanjang Ampana-Balingara-Bunta-Pagimana tidak akan terganggu oleh banjir. Penanganan paket ini akhir tahun 2023 lalu tuntas.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *