Berantas.id, Sulawesi Tengah – Kementerian PUPR melalui Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah l Provinsi Sulawesi Tengah mulai perbaiki jalan Nasional ruas Malala – Ogotua ( Kabupaten Tolitoli) dan Ogoamas – Siboang – Tonggolobibi ( Kab. Donggala) untuk menyambut arus mudik tahun 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui PPK 1.4 , Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dan Rekanan ( PT. Salsabila Praya Indotama) mulai mengebut perbaikan jalan untuk menyambut kedatangan pemudik. Seluruh jalan Nasional diruas yang rusak dan berlubang dari mulai ruas Malala – Ogotua – Ogoamas – Siboang – Tonggolobibi (Sulteng) mulai diperbaiki.
Wahyudi Yusup selalu Direktur di PT. Salsabila Praya Indotama memastikan, proyek preservasi jalan atau perbaikan ruas jalan Nasional di wilayah Kabupaten Donggala dan di Kab. Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah yang di lokasi proyeknya tersebut sudah mulai dikerjakan.
Pengerjaan diharapkan selesai paling lambat H-10 lebaran agar tidak mengganggu kelancaran arus mudik yang diwacanakan sudah diperbolehkan oleh pemerintah tahun ini setelah dilanda Pandemi Covid 19 sejak tiga tahun belakangan.
Beberapa titik perbaikan difokuskan antara lain pada kerusakan di jalur Desa Balukang, Desa Balukang II,Desa Bou,Desa Bukit Harapan,Desa Pangalasiang,Desa Samalili,Desa Siboang,Desa Siwelempu dan di Desa Tonggolobibi Kecamatan Sojol yang merupakan jalur padat bagi pemudik dari Kota Palu ke Kabupaten Donggala, Kabupaten Tolitoli dan Kabupaten Buol hingga batas Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Gorontalo maupun sebaliknya.
“Kami pastikan ruas jalan Nasional ini siap melayani mudik Lebaran 2023. Pokoknya pada H-10 seluruh ruas jalan sudah fungsional,” tegasnya, Jumat (31/3/2023).
Wahyudi Yusup kembali menjelaskan, perbaikan ruas jalan dengan sistem penutupan lobang jalan atau patching di sejumlah titik terus dilakukan kendati cuaca tidak mendukung.”Demi kenyamanan pengendara, kami melakukan perbaikan ruas jalan berlobang dengan partching atau penutupan lobang jalan. Kita lagi kucing kucingan sama hujan,” kata Yudi.
Ia mengatakan, perbaikan jalan ini tidak hanya untuk memberikan kenyamana kepada pemudik, namun perbaikan jalan tersebut juga efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan.”Prinsipnya kami ingin memberikan kenyamanan kepada pengendara atau penerima manfaat,” tegasnya.
Afdal Wahap (32), warga Desa Ogoamas, mengaku gembira adanya perbaikan jalan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui Kepala Satuan Kerja ( KASATKER) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN ) Wilayah 1 Provinsi Sulawesi Tengah dan Rekanan ( PT. Salsabila Praya Indotama) sehingga dirinya tidak perlu kuatir lagi akan terperosok ke dalam lubang jalan saat bekendara pada malam hari. ”Alhamdulillah, sekarang sudah mulai dilakukan perbaikan jalan,” katanya. ( B.01)
