Sulit Ditertibkan?, Satu Unit Excavator Masih Beroprasi “jarah” Emas di Sungai Bodi

Berantas.id, Sulteng – Hingga kini, disinyalir masih ada 1 unit alat berat jenis excavator belum turun dan masih beroperasi dan menjarah emas di Sungai Bodi Desa Bodi, Kecamatan Palele, Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Sinyalemen itu mencuat berdasarkan sumber Tim Media Sulteng yang tak ingin identitasnya ditulis.

Informasi yang dihimpun dari sumber, sekira pukul 20. 23 Wita, 2 unit excavator sudah turun, namun sumber menduga masih ada 1 unit lagi dari 3 unit excavator yang bertahan beroperasi di lokasi hulu Sungai Bodi.

“Kalau yang 2 unit sudah di kampung pak.1 unit masih di lokasi penambangan,” tulis sumber.

Harapannya agar bisa didorong kembali kasus PETI ini, sebab, sepertinya ini sulit dan tidak ada niat baik dari aparat untuk sesegara mungkin mengambil tindakan penertiban.

“Polda dan Polres Buol untuk tindakan di lapangan dan terhadap pelakunya,” katanya.

Sumber mengaku bersedia ke lokasi mengambil data-data excavator yang sudah turun dari lokasi.

Alat berat yang sudah turun itu dititip di halaman rumah warga setempat.

“Alat ini dititip di halaman rumanya mantan perwira penghubung (UA) di Dusun 3 Desa Bodi,” ungkapnya.

Sementara, Kapolres Buol, AKBP Handry Wira Suriyana yang dikonfirmasi Tim Media Sulteng via aplikasi Watsapp meminta pihak Polsek meninjau lokasi itu.

“Ok bang kalau gitu, besok Polsek cek. Secepatnya ya bang karena kita lagi konsen masalah di PT HIP,” jelas Kapolres Handry Wira Suriyana.

Meskipun pihak Polres sedang fokus soal PT HIP lanjut dia, namun mereka akan meninjau lokasi PETI tersebut.

“Ini juga ada perkuatan Brimob untuk bantu kita selesaikan masalah di PT HIP,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Buol, AKBP Handry Wira Suriyana yang dikonfirmasi Tim Media Sulteng menyampaikan excavator di PETI Sungai Bodi Kabupaten Buol sudah turun.

Ia membenarkan alat berat yang turun itu beroperasi di Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Sungai Bodi Desa Bodi, Kecamatan Palele, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Seperti diketahui, diduga ada aktivitas PETI di lokasi itu sesuai laporan sumber salah seorang warga setempat yang tak ingin nama dipublis.

Kini, berdasarkan informasi sumber tersebut bahwa alat berat jenis excavator tersebut sudah turun dari Sungai Bodi.

Sementara, Kapolres Handry Wira Suriyana sudah mendengar kabar bahwa alat yang beroperasi di Sungai Bodi sudah turun pasca pemberitaan di media. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *