Berantas.id,Palu – Setelah hampir 24 tahun hadir di tengah pembacanya, koran harian Radar Sulteng resmi berganti nama menjadi Radar Palu, Jumat, 23 Mei 2025. Rebranding ini menjadi langkah strategis PT Radar Sulteng Membangun, anak perusahaan Jawa Pos Group di Sulawesi Tengah, dalam menjawab tantangan industri media cetak yang terus berkembang.
Direktur PT Radar Sulteng Membangun, Murthalib, menjelaskan bahwa perubahan nama ini bukan keputusan ringan. Radar Sulteng telah menjadi nama yang lekat di benak masyarakat Sulawesi Tengah. Namun, di tengah dinamika media yang cepat berubah, rebranding menjadi bentuk penyegaran sekaligus upaya meningkatkan kualitas penyajian informasi.
“Meski berganti nama, identitas ‘RADAR’ tetap dipertahankan karena merupakan ciri khas media-media lokal yang berada di bawah naungan Jawa Pos Group,” ujar Murthalib dalam keterangannya.
Murthalib menambahkan, pemilihan nama Radar Palu bukan dimaksudkan untuk membatasi cakupan wilayah pemberitaan, melainkan mengandung makna filosofis yang dalam. Dalam budaya Kaili, Palu berarti tanah yang terangkat—sebuah simbol kebangkitan dan harapan. Secara literal, palu juga dikenal sebagai alat pembentuk dan pemecah benda keras, mencerminkan peran media dalam membentuk opini publik dan mengurai persoalan sosial.
“Dengan semangat baru ini, kami berharap Radar Palu mampu ‘terangkat’ kembali eksistensinya, dan hadir sebagai media yang terpercaya, tajam dalam pemberitaan, serta solutif terhadap persoalan masyarakat,” lanjut Murthalib, yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Radar Sulteng.
Radar Palu kini menjadi satu-satunya koran harian dari jaringan Jawa Pos Group yang masih terbit di Sulawesi Tengah. Dengan semangat rebranding ini, manajemen berkomitmen mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas jurnalistik serta tampilan visual agar tetap relevan di tengah kompetisi dan perubahan gaya konsumsi informasi.
Kepada para pembaca, pelanggan, dan mitra kerja, Radar Palu menyampaikan apresiasi atas dukungan yang terus mengalir. Pihak manajemen juga menegaskan bahwa perubahan nama ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan media lokal yang lebih dinamis dan berkualitas. ***
