Berantas.id, Palu – Ridha Saleh Peduli adalah program sosial pasar murah yang sedang berlangsung untuk masyarakat Kota Palu di tengah situasi beberapa jenis Sembako mengalami sedikit kenaikan harga.
Program pasar murah ini merupakan inisiatif seorang Tokoh Masyarakat Kota Palu bernama Muhammad Ridha Saleh setelah berkeliling kota, mengamati, dan melihat langsung kondisi harga Sembako di lapangan.
Dalam kesempatan diskusi di Kantor Bersama Konsorsium Media Sulteng (KMS), Sabtu (18/3/2023), Edang sapaan karib Muhammad Ridha Saleh menjelaskan bahwa pasar murah tersebut untuk masyarakat kecil.
Dengan adanya program pasar murah kata dia, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kecil.
Dalam satu paket Sembako berisi beras, gula pasir, minyak goreng, dan sejumlah bahan pokok rumah tangga lainnya dengan harga yang cukup terjangkau.
“Dalam satu paket harga normalnya Rp75 ribu, tapi di pasar rumah ini harganya Rp20 ribu,” tutur Edang.
Pada Ahad (19/3/2023) besok, Ridha Saleh Peduli kembali menggelar pasar murah di Kecamatan Palu Selatan.
“Ada 250 paket Sembako untuk warga. Kami sudah menyiapkan kupon untuk bisa membeli paket Sembako,” katanya.
Pasar murah sebelumnya lanjut Edang, dilaksanakan di Kecamatan Tatanga, di mana warga sangat antusias dan tertib datang ke lokasi.
“Warga yang tidak sempat mendapatkan kupon, mereka tertib tidak merasa keberatan,” ujar Edang.
Mantan Komisioner Komnas HAM yang juga Tenaga Ahli (TA) Sulteng ini sudah melaksanakan pasar murah sebanyak dua kali dengan titik lokasi yang berbeda.
Pertama di Kelurahan Talise, Kecamatan Palu Timur, kemudian di Kecamatan Tatanga, tepatnya di halaman Masjid Nurul Aziz, Kelurahan Boyaoge.
Warga yang datang ke pasar murah saat itu, berasal dari Kelurahan Boyaoge, Tavanjuka, Nunu, Pengawu, dan Palupi.
Ada 300 paket Sembako yang disediakan untuk warga pada kegiatan pasar murah tersebut, tentunya warga yang sudah mempunyai kupon. ***
