BERANTAS.ID, BUOL – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN Sulawesi Tengah) melalui PPK 1.1 Provinsi Sulawesi Tengah Satker PJN wilayah 1, tengah melaksanakan pekerjaan pemeliharaan berkala 5 Jembatan di Buol, Provinsi Sulawesi Tengah.
Pemeliharaan berkala jembatan bertujuan untuk menjaga umur layanan dan meningkatkan kualitas jembatan sekaligus mengembangkan konektivitas antar wilayah serta memperlancar mobilitas masyarakat, dan logistik di ruas Umu-Paleleh-Lokodoka-Buol.
PPK 1.1 Provinsi Sulawesi Tengah, Novia Endhianata, ST,. MT,. mengatakan konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien.
Menurutnya, dengan konektivitas yang semakin baik, diharapkan perekonomian di wilayah Kabupaten Buol meningkat.
“Konektivitas jalan dan jembatan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar” kata Novia Endhianata dalam keterangan tertulis, Rabu 8 Mei 2024.
Pemeliharaan berkala Jembatan di ruas jalan nasional ini merupakan bagian dari pekerjaan long segment ruas Jalan Umu-Paleleh-Lokodoka-Buol senilai Rp 11,4 miliar.
Pekerjaan pemeliharaan, sebut Endhi meliputi perbaikan bagian atas jembatan seperti lantai jembatan yang sudah mulai retak, pengencangan baut jembatan dan pengecetan struktur rangka baja jembatan.
PPK 1.1 Provinsi Sulawesi Tengah menggandeng penyedia jasa PT Alqybar Reski Mandiri melakukan grouting dan patching terhadap kerusakan dan juga pengecatan struktur rangka baja dan pengencangan baut jembatan yang sifatnya protektif.
“Pemeliharaan berkala di beberapa jembatan ini dengan melakukan pengecetan struktur rangka dan pengencangan baut jembatan serta melakukan perbaikan sambungan siar muai jembatan” sebut Endhi.
Berdasarkan data laporan berkala rehabilitasi jembatan pada paket Preservasi jembatan dan penanganan longsoran pada ruas jalan nasional Umu-Paleleh-Lokodoka-Buol yang berkontrak pada 23 Februari 2024 itu, saat ini kondisinya sudah mencapai 50 persen.
Berikut ini 5 jembatan di Buol yang dilakukan rehabilitasi berkala yang ditangani oleh PPK 1.1 Provinsi Sulawesi Tengah dengan menggandeng penyedia jasa PT Alqybar Reski Mandiri dengan Nomor kontrak HK.0201/SP-PREV.JBT/Bb14.5.1/62 dengan total nilai kontrak Rp11.400.689.150, diantaranya.
Jembatan Lonu, dengan penanganan meliputi perbaikan siar muai jembatan, pengecetan struktur rangka baja jembatan, saat ini kondisinya sudah mencapai 50 persen.
Jembatan Bonobogu dengan penanganan pekerjaan pengencangan baut jembatan, perbaikan siar muai dan pengecetan struktur rangka baja jembatan, saat ini kondisinya sudah mencapai 50 persen
– Jembatan Bonobogu 1 dengan penanganan meliputi pekerjaan pengencangan baut jembatan dan pengecetan struktur rangka baja, saat ini kondisinya sudah mencapai 50 persen
– Jembatan Lonu dengan penanganan meliputi pekerjaan pengencangan baut jembatan dan pengecetan struktur rangka baja jembatan, saat ini kondisinya sudah mencapai 50 persen
-Jembatan Inalatan dengan penanganan meliputi pekerjaan pengencangan baut jembatan dan pengecetan struktur rangka baja, saat ini kondisinya sudah mencapai 50 persen
– Rehabilitasi sejumlah Jembatan yang tersebar di sepanjang ruas jalan nasional Umu-Paleleh-Lokodoka-Buol direncanakan rampung pada akhir Desember mendatang.
Diharapkan dengan dilaksanakanya pekerjaan pemeliharan jembatan di Kabupaten Buol yang ditangani oleh PPK 1.1 Provinsi Sulawesi Tengah itu akan menjaga umur layanan jembatan sekaligus mendukung konektivitas antar wilayah serta memperlancar mobilitas masyarakat, dan logistik di ruas Umu-Paleleh-Lokodoka-Buol.***