Palu (Berantas.id) – Sepintas mata memandang, ruas jalan lingkungan Dewi Sartika Vll di Kecamatan Palu Selatan Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah memang nampak sangat mulus. Maklum, jalan tersebut lama baru ditingkatkan lagi oleh pemerintah. Jalan lingkungan bagi masyarakat setempat ini diaspal sand sheet sumber dana dari APBD Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2020 oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Tengah. Namun, jika diperhatikan secara lebih mendalam, kondisi jalan sendiri itu cukup membuat mengernyitkan dahi. Ketebalan sand sheet yang hanya berkisar 1 Centimeter membuat banyak pihak mengelus dada. Dikhawatirkan dengan tipisnya lapisan aspal, jalan ini akan cepat rusak.
“Ini baru sekitar 2 minggu yang lalu selesai di hampas aspal Sand sheet tetapi sayangnya sangat tipis dan terkesan dikerjakan asal jadi,” kata salah seorang warga yang ditemui awak media dilokasi kegiatan yang enggan disebutkan namanya.
Ia khawatir euforia masyarakat setempat lantaran mendapatkan peningkatan jalan lingkungan ini hanya akan berlangsung sekejap. Hal ini lantaran dengan kualitas pengerjaan semacam ini, diyakini jalan tersebut akan cepat rusak. Apalagi, di jalur tersebut juga sering dilalui kendaraan yang bermuatan berat.
“Sebelum diaspal, jalan ini sudah di aspal penetrasi makada alias aspal kacang dulunya. Sekarang setelah diaspal, malah rerumputan yang nongol lantaran ketebalan Shan Sheet yang kita lihat hanya berkisar 1 Centimeter lebih.
Kualitas tak kalah buruk adalah pengerjaan aspal sand sheet di Jalan Daeng Lando yang terkesan asal berwarna hitam dan dengan ketebalan diduga dibawah standart. Meski di permukaan tampak hitam, namun butiran agregat mulai terlepas, akan sangat nampak kualitas aspal yang buruk dan berkualitas rendah.
Saat dikonfirmasi, Sekertaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Tengah Via Whatsapp menjawab Terimaksih infonya, akan diteruskan ke KPA ( Kuasa Pengguna Anggaran dan PPTK ( Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) atau Sebaiknya ke kantor saja jika sempat, agar bisa dapat info langsung dan jelas
Terkait buruknya kualitas sand sheet dijalan Dewi Sartika Vll, PPTK ( Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) Helmi Fuadi ST.,M.Eng yang ditemui di ruang kerjanya menyatakan bahwa kegiatan tersebut masih dalam proses administrasi, belum dibayarkan dan masih dalam masa pemeliharaan sampai enam bulan, tapi hal itu sudah menjadi catatan kami serta saya juga sudah hubungi pengawas saya apakah di tack coat atau tidak, pengawas saya bilang iyya di tack coat pak cumen pekerjaan waktu sampai malam dan itu ada documentasinya cumen tidak keliahatan karena sudah malam dan itu disaksikan oleh warga setempat. dirinya sudah mengkonsultasikan ke penyedia jasa dan itu masih dalam masa pemeliharaan enam bulan, dan terkait pengaspalan jalan di Jalan Daeng Lando Kecamatan Palu Selatan Kota Palu itu bukan pekerjaan kami.
Sementara itu diungkapkan salah seorang Pemerhati konstruksi Atnan Palahuata menuturkan bahwa buruknya pekerjaan jalan yang didanai APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ) Tingkat satu tersebut berbanding lurus dengan upaya percepatan pemulihan pembangunan di Sulawesi Tengah khusunya Kota Palu yang pernah diporak – porandakan oleh bencana alam 28 September”, tuturnya. [Red]









