CV. Bangkit Persada Pacu Preservasi Jalan dan Pembangunan Tembok Penahan Longsoran di Ruas Lingadan–Buol

Berantas.id,Tolitoli, Sulawesi Tengah – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik di sektor infrastruktur, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XIV Sulawesi Tengah terus mengakselerasi perbaikan dan pembangunan sarana transportasi jalan yang vital bagi masyarakat.

Salah satu proyek strategis yang saat ini tengah dikerjakan adalah preservasi jalan dan pembangunan struktur penahan longsoran di ruas Lingadan–Laulalang–Lakuan–Batas Kota Buol. Proyek ini dilaksanakan oleh CV. Bangkit Persada, kontraktor pelaksana yang berhasil memenangkan tender pekerjaan tersebut.

Adapun pekerjaan yang tengah berlangsung meliputi pemasangan batu untuk dinding penahan longsoran, pengaspalan jalan (preservasi aspal), hingga pemasangan boks culvert beton pracetak guna memperlancar aliran air di sepanjang jalur strategis tersebut.

Eko Prasetyo Galih, ST, MT.

Eko Prasetyo Galih, ST, MT. selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 yang menangani proyek ini menyampaikan bahwa kegiatan preservasi jalan saat ini fokus pada pekerjaan patching aspal, dimulai dari STA 484 hingga STA 610. Lokasi pengerjaan melintasi wilayah Kelurahan Kampung Bugis di Kabupaten Buol hingga Desa Lingadan di Kabupaten Tolitoli.

“Tujuan utama dari pekerjaan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan keamanan jalan, sekaligus mendukung kelancaran arus lalu lintas serta distribusi logistik antardaerah. Kami yakin jika progres di lapangan terus stabil, maka proyek ini akan rampung sesuai dengan kontrak kerja bersama CV. Bangkit Persada,” ujar Eko.

Ia menambahkan, dengan perbaikan infrastruktur ini, roda perekonomian masyarakat di dua kabupaten tersebut diharapkan akan bergerak lebih cepat, terlebih jalan ini menjadi salah satu akses penting antarwilayah.

Meski demikian, Eko tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan pengguna jalan yang mungkin terdampak oleh aktivitas konstruksi di lapangan.

“Kami memahami jika aktivitas pekerjaan di jalan dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna. Namun yakinlah, semua ini dilakukan demi pelayanan publik yang lebih baik dan pembangunan daerah yang berkelanjutan,” tutupnya.

Dengan semangat kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta seperti CV. Bangkit Persada, diharapkan pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tengah semakin maju dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat luas. (Ac)