Berantas.id, Sigi – Jalan provinsi antara Kabupaten Sigi menuju Kota Palu tampak kurang diperhatikan.
Selain aspal banyak yang mengelupas, beberapa titik di jalan ini bak empang untuk memelihara ikan. Penyebabnya setiap hujan, air tak kunjung hilang.
Salah satu titik yang terlihat cukup parah ada di Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Desa Sigimpu dan Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo.
Di sini ( Desa Bora ) setiap roda dua dan roda empat yang melintas perlu hati-hati karena kubangan cukup dalam, lebar dan mirip mirip seperti empang.
Salah seorang warga ( Anto) cukup heran dengan pemerintah, sebab jalan ini merupakan urat nadi masyarakat yang hilir mudik dari dan menuju Kota Palu maupun sebaliknya.
“Heran juga, padahal beberapa kilometer lagi itu sudah perkantoran Pemkab Sigi. Tapi kok ini tidak diperbaiki juga,” katanya seraya menggeleng-gelengkan kepala.
Ia berujar, Pemkab ataupun Pemprov Sulteng seperti tahu namun tak mau berbuat apa-apa.
Amatan Berantas.id, Senin (05/09/2022), setelah persimpangan Bora, jalan menuju pusat perkantoran pemerintahan ini cukup parah jalan berlubang dalam dengan diameter yang relatif lebar.
Di titik jalan yang rusak ini, sebuah roda dua tampak kesulitan melintas menjadi pemandangan tersendiri.
Angkutan umum ( Roda dua dan Roda Empat ) harus hati-hati dengan menurunkan kecepatan. Belum lagi lampu penerangan yang relatif jauh dan hampir tidak ada membuat minim pencahayaan di malam hari.
PPTK ( Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) Ruas Biromaru – Palolo yang dikonfirmasi via aplikasi whatsapp belum memberikan tanggapan. ( Toni)
