Kejati Sulteng Kukuhkan 20 Pegawai Baru, Dorong Profesionalisme

Berantas.id, Palu – Sebanyak 20 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 resmi dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Zullikar Tanjung, S.H., M.H., pada Kamis, 24 April 2025. Prosesi khidmat ini berlangsung di Aula Kaili Kejati Sulteng dan disaksikan oleh para pejabat struktural serta saksi-saksi yang telah ditunjuk.

Dalam kegiatan yang sarat makna ini, para CPNS yang kini resmi menyandang status PNS di lingkungan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah diingatkan akan komitmen moral dan profesional yang melekat dalam status baru mereka. Wakajati Zullikar Tanjung memimpin langsung pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sebagai bentuk peneguhan integritas dan tanggung jawab terhadap negara dan institusi.

Dalam sambutannya, Wakajati menekankan bahwa setiap insan Adhyaksa memegang peran vital dalam menjaga kepercayaan publik terhadap Kejaksaan. Ia mengingatkan bahwa profesionalitas, integritas, serta kepatuhan terhadap aturan merupakan fondasi utama dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

“Dengan berlandaskan Tri Krama Adhyaksa dan nilai-nilai ASN Ber-AKHLAK, setiap pegawai diharapkan mampu menjadi aparatur yang berintegritas, terus berkembang, menghormati atasan, dan menjunjung tinggi sumpah jabatan sebagai bentuk kesanggupan untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” tegas Zullikar.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antar satuan kerja di wilayah Sulawesi Tengah. Komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi disebutnya sebagai elemen krusial dalam pelaksanaan tugas, termasuk dalam penelusuran aset serta pengembalian kerugian negara. Menurutnya, penegakan hukum tidak semata-mata bersifat represif, melainkan juga edukatif.

“Kita dituntut untuk bekerja sungguh-sungguh, jujur, dan bertanggung jawab demi menjaga marwah institusi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat,” lanjutnya.

Wakajati menambahkan bahwa kejujuran dan profesionalisme adalah modal utama dalam membentuk aparatur negara yang bermartabat dan berwibawa. Ia berharap pelantikan ini menjadi awal dari perjalanan panjang dalam pelayanan publik yang berorientasi pada keunggulan serta akuntabilitas.

Kegiatan pelantikan ditutup dengan jabat salam dan pemberian ucapan selamat dari para pejabat kepada seluruh pegawai yang baru saja dilantik, dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi momen bersejarah tersebut.(tony)