Berantas.id Palu — Sebanyak lima unit Rusunawa, bangunan bertingkat yang dibangun oleh pemerintah, di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2021.
Demikian diungkapkan, Nuriadin ST MT, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bagian rusunawa, di Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) penyediaan perumahan Sulteng, Dirjen Perumahan, Kementerian PUPR, Rabu kemarin, 9 September 2021.
“Sekarang ada lima unit gedung rusunawa yang dibangun sepanjang tahun 2021, dan pekerjaanya berjalan dengan baik di lapangan,” ungkap PPK Nuriadin lagi, yang ditemui sejumlah wartawan, di salah satu Warkop, di Jalan Rajawali, Kota Palu, Sulteng.
Nuriadin merupakan alumni Universitas Tadulako (Untad) Palu angkatan 1998 itu, mengatakan, dari 5 unit bangunan rusunawa itu, dua unit rusunawa khusus untuk pondok pesantren (Ponpes) yayasan Alkhairat.
“Satu unit Rusunawa untuk Alkhairat itu dibangun di Kota Palu, sedangkan satu unit gedungnya lagi rusunawa itu dibangun di Desa Tada, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo),” terang Nuriadin, pria berdarah Palopo – Makassar itu.
Dia menambahkan, satu unit rusunawa itu juga dibangun di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Widya Nusantara Kota Palu.
Kata dia, satu unit rusunawa juga dibangun untuk Komando Resor Militer (Korem) 132/Tadulako di Kota Palu.
“Terakhir, satu unit rusunawa lagi dibangun untuk Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng, yang dibangun di Kabupaten Morowali,” pungkasnya.(01)