Berantas.id, Sigi – Pada setiap proyek pemerintah selalu terpasang spanduk bergambar empat alat pengaman dan tulisan bernada mengingatkan, “Alat Pelindung Diri (APD) Wajib Digunakan di Area Ini”. Namun ironisnya, sempat dipergoki beberapa pekerja tidak mengenakan APD.
Hal tersebut dijumpai Tim Berantas.id saat mendatangi lokasi pelaksanaan kegiatan konstruksi, yakni Proyek Rehabilitation Of Gumbasa Weir and Groundsill Contruction dan dari informasi, proyek tersebut bernilai Rp.44.826.811.000,- sebagai penyedia jasa PT. Minarta Dutahutama berlokasi di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulteng Rabu (30/03/2022) lalu.
Pantauan di lokasi, beberapa pekerja tampak tidak menggunakan APD sesuai gambar dan tulisan yang tertera di spanduk yang bertujuan untuk memelihara kesehatan dan keselamatan kerja (K3), berupa kacamata khusus (spectacles), helm pengaman (safety helmet), sepatu karet atau boot (safety shoes) dan rompi (vests).
Bahkan, pekerja itu terlihat mengenakan semacam kain di kepala, tanpa helm pengaman dan rompi di tubuhnya, serta kakinya cuma beralaskan sandal.
Terkesan, pelaksana proyek, PT. Minarta Dutahutama mengabaikan aturan yang diwajibkan, karena melakukan pembiaran terhadap pekerjanya itu.
Menanggapi temuan adanya pekerja proyek yang tidak menggunakan APD tersebut, Kordinator LBH Progresif Sulteng Abd. Razak. SH menegaskan, pihaknya sangat menyayangkan sikap pelaksana proyek itu yang ditengarai tidak menjalankan tugas berdasarkan aturan yang berlaku.
Terlebih, di lokasi sudah terpasang spanduk berisi peringatan wajib menggunakan APD.
“Sikap pelaksana proyek itu diduga tidak menaati UU No. 1/1970, pasal 35 UU No. 13/2003, PP No. 50/2012 dan Permen PU No. 05/2014,” ungkap Razak kepada Berantas.id, Selasa(11/04/2022).
Terkait dengan hal tersebut, PT. Minarta Dutahutama melalui Eko Prasetyo,. ST,. MT. Sebagai Kepala Proyek yang dikonfirmasi Via Surat Konfirmasi menepis bahwa penulisan ini bersifat hipotesa, apakah penulis yakin ini pekerja kami, bukan masyarakat pandere atau pakuli. Dan apakah penulis melakukan wawancara jika memang benar, silahkan share ke kami, karena di kami ada punishment untuk pekerja yang tidak gunakan APD di jam kerjanya. (Tim)