Berantas.id, Palu – Proyek pembangunan Jembatan Palu IV hampir rampung dengan progres fisik mencapai 98,42 persen. Jembatan yang menghubungkan wilayah Kota Palu ini dijadwalkan akan menjalani uji beban pada akhir April 2025.
Jembatan Palu IV merupakan proyek strategis yang menggantikan struktur lama dengan desain modern dan ketahanan tinggi terhadap beban berat. Menurut keterangan resmi dari Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, Dadi Muradi, pada Kamis, 25 April 2025, penyelesaian proyek ditargetkan rampung dalam tiga hari ke depan. “Target penyelesaian Jembatan Palu IV tetap pada jalur. Kami optimistis seluruh pekerjaan tuntas sesuai rencana,” ujarnya.
Secara keseluruhan, proyek ini memiliki panjang total 1.073 meter, dengan jembatan utama sepanjang 250 meter dan lebar 10,8 meter. Perkerasan aspal yang sedang dikerjakan mencakup area seluas 10.730 meter persegi dan menjadi bagian krusial dalam tahapan akhir konstruksi.
Struktur jembatan menggunakan teknologi modern, baik pada bagian atas maupun bawah. Fondasi dibangun dengan sistem reinforced concrete bored pile, sedangkan struktur bawah terdiri atas dua pier dan dua abutment dari beton bertulang. Struktur atasnya menerapkan metode tiga bentang (3 spans) dengan sistem rigid frame berkelanjutan dan teknik balanced cantilever.
Dari sisi penimbunan, proyek ini mencatat progres signifikan, dengan 382 meter penimbunan di sisi kiri jembatan dan 441 meter di sisi kanan. “Seluruh elemen penunjang, termasuk perkerasan dan penimbunan, sudah hampir rampung. Progres mendekati 99,42 persen dari rencana,” kata Dadi.
Menanggapi kabar adanya kendala teknis, seperti kebutuhan penyesuaian aspal pada proyek A2 serta pemotongan sheet pile, Dadi memberikan klarifikasi. “Nggak ada om, terkait aspal sudah dilaksanakan koordinasi dengan paket A2 dan besok akan dilaksanakan pengaspalan AC-WC,” jelasnya. Ia menambahkan, “Kalau pemotongan sheet pile, diupayakan pemotongan sesuai dengan rencana sehingga tidak mengganggu alur lalu lintas kapal. Terima kasih.”
Proyek ini secara keseluruhan menunjukkan deviasi hanya -1 persen dari rencana, sebuah indikator bahwa pelaksanaan berjalan sesuai target. Dadi juga menegaskan, “Akhir April udah selesai, Pak! Setelah itu akan dilakukan loading test untuk uji beban. Kalau sudah selesai itu, baru bisa di-open traffic,” ujarnya.
Jembatan Palu IV diharapkan memperkuat konektivitas di wilayah Sulawesi Tengah dan menjadi infrastruktur vital untuk mendukung pergerakan masyarakat serta distribusi logistik di kawasan Palu dan sekitarnya. ( tony)
