Berantas.id, Palu – PT Bumi Alpha Mandiri menunjukkan kepeduliannya terhadap korban banjir di Palu dengan mengirimkan satu unit alat berat ke Jalan Hasanuddin Toto, Lorong Pananda, Kelurahan Silae, pada Jumat (25/4/2025). Pengiriman ini bertujuan mempercepat proses pembersihan material lumpur dan puing-puing yang menumpuk usai banjir besar akibat hujan deras.
Alat berat tersebut mulai dioperasikan setelah adanya koordinasi dengan pihak setempat, memastikan bahwa bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan lapangan. Aksi tanggap darurat ini dilakukan meskipun perusahaan belum beroperasi penuh secara komersial.
Direktur PT Bumi Alpha Mandiri, Aditya Ghiffary Kawaroe, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk solidaritas dan dukungan terhadap pemerintah serta masyarakat setempat.
“Kita bantu saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah sekaligus membantu meringankan kerja pemerintah,” ujar Aditya, Sabtu (26/4).
Ia menambahkan bahwa alat berat yang diturunkan telah disesuaikan dengan kondisi medan di lokasi terdampak agar dapat bekerja secara optimal. Tujuannya adalah membuka akses jalan yang tertutup lumpur serta mengevakuasi material yang menghambat proses normalisasi lingkungan.
Meskipun belum sepenuhnya aktif secara operasional, PT Bumi Alpha Mandiri menegaskan komitmennya untuk selalu siap hadir dalam situasi darurat.
“Saat ini perusahaan kami memang belum beroperasi, tapi Insya Allah kami siap membantu kapan pun dibutuhkan,” tambah Aditya.
Warga sekitar menyambut baik kehadiran alat berat yang dikirimkan. Mereka menilai bahwa bantuan tersebut sangat membantu mempercepat pemulihan lingkungan dan mempermudah akses yang sebelumnya lumpuh akibat banjir.
Banjir yang melanda Kelurahan Silae disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Palu pada Jumat siang hingga sore. Luapan air membawa serta lumpur dan puing-puing, sehingga upaya pembersihan tidak memungkinkan dilakukan secara manual tanpa bantuan alat berat.
Tindakan cepat dari PT Bumi Alpha Mandiri ini menjadi contoh nyata peran serta dunia usaha dalam penanggulangan bencana. Diharapkan, semakin banyak perusahaan yang turut mengambil bagian dalam memberikan bantuan ketika masyarakat membutuhkan. (tony)