Berantas.id, Donggala – Excavator, grader,dan peralatan lainnya tampak sudah tidak beroperasi, sisa – sisa pekerjaan tampak terbengkalai, begitu pula pekerja yang sudah tidak lagi beraktivitas di lokasi pekerjaan Peningkatan Jalan Ruas Dalam Kota Lalundu.
Hal itu dibeberkan oleh warga Lalundu yang enggan disebutkan identitasnya, setelah melihat langsung progres pembangunan peningkatan jalan Kabupaten ruas dalam Kota Lalundu Kecamatan Rio Pakava baru-baru ini. Warga mengatakan, tidak diketahui mengapa pihak kontraktor berhenti melakukan kegiatan pekerjaan. “base campnya kosong, alatnya parkir, tukangnya pulang. ujar warga tersebut. ” Ini mau masuk musim hujan, bisa – bisa tidak selesai proyek ini” tambahnya lagi.
Tidak diketahui alasan pihak Kontraktor menghentikan aktivitas pelaksanaan di pekerjaan tersebut, dicoba hubungi via Whatsapp Direktur Utama PT. Panca Jaya Anugerah, Teguh Imansyah terkesan menghindar dan menolak melakukan konfirmasi. begitu pula dengan PPK paket pekerjaan tersebut saat didatangi di Kantornya Dinas Pekerjaan Umum Kab. Donggala sedang tidak berada di tempat .
Untuk diketahui, proyek Tender Peningkatan Jalan Kabupaten Ruas Dalam Kota Lalundu Kecamatan Rio Pakava melekat di Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Donggala dengan Nilai Pagu Rp. 18.614.657.812,00 HPS Rp. 18.606.443.494,91 dilaksanakan oleh PT. Panca Jaya Anugrah yang beralamatkan di Jalan Samratulangi Kelurahan Boya, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala dengan nilai kontrak Rp. 18.312.000.000,00 sumber dana DAK ( Dana Alokasi Khusus ) menggunakan pola singel years.
Paket pekerjaan yang merupakan lanjutan dari pekerjaan Peningkatan Jalan Lalundu Kampung Tahun Anggaran 2023, dengan tujuan peningkatan koneksi antar Desa di Kecamatan Rio Pakava yang sebelumnya masih berupa badan jalan dengan timbunan pilihan, diharapkan dapat diselesaikan PT. Panca Jaya Anugerah dengan tepat waktu sehingga pekerjaan yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi masyarakat disekitar.
Tak bisa dipungkiri bahwa keinginan masyarakat memiliki jalan yang mulus merupakan hal yang mutlak. Sebagai salah satu sarana penunjang utama dalam memasok hasil pertanian ke luar desa, juga sebagai sarana dalam melakukan aktivitas sehari-hari agar roda ekonomi masyarakat desa berputar dan semakin meningkat.
Pada dasarnya masyarakat sangat menanti pembangunan infrastruktur jalan yang lebih baik. Infrastruktur jalan yang baik tentu akan menopang berjalannya ekonomi desa. Bila ekonomi desa berputar secara otomatis tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ujar Warga. ( B01)
