Berantas.id, Sigi – Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pada kegiatan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa.
Proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan merupakan tahap yang penting untuk melihat pencapaian atau progress (keluaran/hasil/dampak) pekerjaan dalam mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan. Monitoring dan evaluasi ini digunakan untuk menilai efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan), efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu pekerjaan.
Pasca bencana gempa dan likuifaksi pada 28 September 2018 di Sulawesi Tengah, Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa mengalami sejumlah kerusakan, untuk itu diadakan Rehabilitasi dan Rekonstruksi D.I. Gumbasa dengan sumber dana ADB Loan No. 3793-INO yang terdiri atas 4 Paket.
Pada tanggal 10 dan 13 Februari 2022, Kepala BWS Sulawesi III Palu bersama jajaran melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) pada pekerjaan Rehabilitation D.I. Gumbasa Weir and Groundsill Construction (Paket 1), Kec. Gumbasa, Kab. Sigi, Prov. Sulawesi Tengah.
Dalam monev tersebut, progress Rehabilitation D.I. Gumbasa Weir and Groundsill Construction (Paket 1) sedang dalam tahap ongoing salah satunya penggalian kolam olak, untuk memastikan kondisi dan jenis eksisiting. Progress yang juga sedang berlangsung diantaranya, pekerjaan pemasangan batu tanggul hilir sebelah kiri, pekerjaan jembatan lintasan di saluran pembilas, pembongkaran mercu sisi atas, dan pembongkaran tanggul banjir sisi kiri.
Kepala BWS Sulawesi III Palu, Taufik S.ST., MT., menginstruksikan kepada kontraktor untuk menambah pompa dengan ukuran diameter penyedotan 6 inci sebanyak 3 buah, agar proses pengeringan pada penggalian kolam olak lebih cepat. Sehingga, kondisi dan jenis eksisisting kolam olak dapat terlihat dan disesuaikan dengan desain yang telah ditentukan.
Kegiatan monev lapangan diikuti oleh Kepala BWS Sulawesi III Palu beserta rombongan yang terdiri dari Kepala Seksi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air, Kepala SNVT PJPA WS. Palu-Lariang, WS. Parigi-Poso, WS. Kalukku-Karama, Prov. Sulawesi Tengah dan PPK Irigasi dan Rawa ll.