Sedot Miliaran Rupiah Pertahun, Begini Kondisi Ruas Jalan Buol – Lakuan – Laulalang – Lingadan di Desa Pinjan

Desa Pinjan Kec. Tolitoli Utara Kab. Tolitoli

Berantas.id, Buol – Ruas jalan dari arah Kota Kabupaten Buol Sulawesi Tengah menuju pusat kota Kabupaten Tolitoli , kerusakannya kian parah sehingga membuat pengendara resah karena berpotensi terjadi kecelakaan, Pelaksana Jalan Nasional Wialayah l Ruas jalan Buol – Lakuan – Laulalang – Lingadan ini oleh terkesan membiarkan begitu saja padahal tiap tahun ruas jalan tersebut menyedot duit APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) Miliaran sampai puluhan miliar rupiah.

Lubang diruas jalan tersebut di hutan lindung Desa Pinjan, Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli kian membesar saat sesudah hujan air tergenang, sehingga cukup menyulitkan pengendara melintasinya, kata seorang pengendara Fadly (24) di Desa Binontoan tolitoli, Minggu.

Sulit melintasi ruas jalan itu, karena semua pengendara roda dua dan empat berpacu kebadan jalan yang sebagian masih ada aspalnya datar.

Apalagi, kata dia, saat pagi hari warga banyak yang beraktifitas.

Kondisi ini sudah berlangsung lama dibiarkan, akibatnya kerusakan jalan makin parah. Jikapun ada perbaikan hanya ditambal sulam dengan tidak memikirkan umur perbaikan yang sebenarnya karena belum cukup umur namun sudah rusak lagi. Katanya.

Namun, ketika hujan sering terjadi lama kelamaan terkikis juga terbawah air, dan lubang kembali menganga.

Desa Pinjan Kec. Tolitoli Utara Kab. Tolitoli

“Kami minta Kepada Kepala Balai Jalan Nasional Palu, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Satu dan Pejabat Pembuat Komitmen supaya memperbaiki secepatnya dan tidak dikerjakan asal jadi, karena bila tidak diatasi akan bertambah parah,” ujarnya

Sementara itu, pengendara lainnya Edi (53) berharap cepat diperbaiki, apalagi mengaspal dan memperbaiki jalan sudah menjadi program pemerintah pusat dalam memulihan ekonomi Nasional.

Sebab, kalau dibiarkan kondisi bisa bertambah parah dan mengkhwatirkan bagi masyarakat karena banyak risiko. Bukan saja potensi kecelakaan dan kendaraan juga bisa rusak.

“Kalau sudah kondisi rusak seperti ini, tak bisa ditambal sulam saja, dan harus direkonstruksi kembali,” ujarnya.

Pengamatan dilokasi jalan yang rusak dari ruas jalan pusat Kota Kabupaten Buol menuju Kabupaten Tolitoli itu cukup membuat kesulitan pada warga karena kondisi makin rusak seperti kubangan kerbau jika turun hujan.

Terkait dengan beberapa titik ruas jalan kondisinya cukup parah, apalagi saat musim hujan sekarang lubang yang ada makin membesar. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *