Berantas.id, Palu – Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Zullikar Tanjung, S.H., M.H., didampingi Asisten Tindak Pidana Khusus Andi Panca Sakti, S.H., M.H., serta para pejabat struktural lainnya, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis dan Manajemen Kejaksaan Corporate University Tahun 2025 yang diselenggarakan secara virtual, Rabu, 30 April 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia melalui platform Zoom Meeting.
Bimtek bertema “Strategi Kepemimpinan” tersebut menghadirkan narasumber Jaksa Agung Muda Pengawasan, Dr. Rudi Margono, S.H., M.Hum. Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat struktural dan fungsional dari seluruh Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri, serta Cabang Kejaksaan Negeri di Indonesia.
Partisipasi aktif Wakajati Sulawesi Tengah dan jajarannya menunjukkan komitmen institusi dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan serta tata kelola kelembagaan yang adaptif dan responsif terhadap dinamika perubahan zaman. “Kami berupaya memperkuat kapasitas kepemimpinan yang visioner dan kolaboratif untuk mendukung penegakan hukum yang profesional dan berintegritas,” kata Zullikar Tanjung di sela kegiatan.
Menurut Dr. Rudi Margono, penguatan kepemimpinan di lingkungan kejaksaan sangat penting agar institusi mampu menjawab tantangan hukum yang semakin kompleks. “Kepemimpinan yang baik harus mampu beradaptasi, membangun kolaborasi lintas sektor, serta menjaga integritas dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujarnya dalam pemaparan materi.
Kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat memperkaya wawasan para peserta dalam menerapkan prinsip kepemimpinan modern yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan strategi antar-satuan kerja di seluruh Indonesia.
Sebagai langkah lanjutan, Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia berencana melaksanakan kegiatan serupa secara berkala agar kesinambungan peningkatan kapasitas SDM kejaksaan tetap terjaga. “Kami akan terus memfasilitasi pengembangan kompetensi aparatur kejaksaan agar dapat memberikan pelayanan hukum yang lebih baik bagi masyarakat,” ujar Dr. Rudi Margono. (tony)