Berantas.id, TOLITOLI – Satu ekor anjing pelacak yang tergabung dalam unit K9 Ditsamapta Polda Sulteng hari ini diturunkan ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukannya sepeda motor dan barang lain yang diidentifikasi milik dr. Faisal di lereng atau dinding jurang jalan trans Sulawesi Desa Lingadan Kec. Dako Pamean Tolitoli, Rabu (11/5/2022)
Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan turut turun ke lapangan untuk memimpin pencarian misteri belum ditemukannya dr. Faisal, SpRad seorang dokter specialis Radiologi Rumah Sakit Mokopido Tolitoli yang hilang sejak Jumat (6/5/2022) malam.
Berbekal barang-barang yang diduga milik dr. Faisal yang diciumkan kepada “Cendyi” si anjing pelacak K9, satu persatu lokasi didatanginya dengan mengandalkan indra penciumannya.
Kapolres Tolitoli melalui Kasihumas AKP Anshari Tolla mengungkapkan, upaya pencarian hilangnya dr. Faisal hari ini mendapatkan bantuan anjing pelacak unit K9 Ditsamapta Polda Sulteng.
Polisi terus berupaya melakukan penyelidikan pasca ditemukannya sepeda motor dan barang-barang diduga milik dr. Faisal. Tim Penyelidik telah dibentuk baik dari Satlantas maupun Satreskrim Polres Tolitoli, guna mengungkap apakah peristiwa tersebut merupakan laka lantas atau ada unsur tindak pidana lain, ungkapnya
Dimohon bantuan masyarakat untuk berpartisipasi membantu melakukan pencarian dan apabila melihat dr. Faisal sebagaimana foto yang sudah banyak beredar di media sosial agar segera melaporkan ke Polres Tolitoli atau pihak keluarganya, kata Anshari
Masyarakat diharapkan juga tidak berspekulasi tentang keberadaan dr. Faisal, percayakan pencarian kepada Polri, TNI, BPBD, Basarnas dan potensi masyarakat yang ada, sambil kita doa kan semoga dr. Faisal ditemukan dalam keadaan selamat, pungkasnya.