Berantas.id, Donggala – Proyek peningkatan jalan ruas Oti – Sipeso senilai Rp9,4 miliar yang dikerjakan oleh PT Bina Asta Tunggal menjadi perhatian dan diapresiasi masyarakat Kecamatan Sindue Tobata.

Proyek strategis ini tidak hanya meliputi pengaspalan sepanjang 3,705 kilometer dari total ruas jalan 4,413 kilometer, tetapi juga melibatkan pemasangan marka jalan dan rabat bahu jalan untuk meningkatkan aksesibilitas antara Desa Oti dan Desa Sipeso.
Direktur PT Bina Asta Tunggal, Adi Darmadi, menegaskan bahwa proyek tersebut berjalan sesuai dengan rencana dan spesifikasi teknis yang ditetapkan.

“Kami fokus pada pengaspalan dan peningkatan kualitas jalan. Semua pekerjaan dilakukan sesuai jadwal dan spesifikasi,” ujar Adi dalam keterangannya baru-baru ini.
Dalam perjalanan proyek, kerusakan saluran mortar penahan dinding di STA 3+0,15 menjadi perhatian warga setempat.
Namun, PT Bina Asta Tunggal memastikan bahwa kerusakan tersebut berada di luar tanggung jawab mereka.
Saluran sepanjang 15 meter tersebut merupakan infrastruktur lama yang rusak akibat cuaca ekstrem.
“Saat survei awal, kondisi saluran lama dinilai masih layak sehingga tidak masuk dalam ruang lingkup pekerjaan kami. Ketika kami mendapatkan informasi soal kerusakan, tim langsung turun ke lokasi untuk memastikan,” jelas Adi Darmadi.

Dia juga menambahkan bahwa fokus proyek pengaspalan jalan Oti-Sipeso adalah pada peningkatan infrastruktur jalan, bukan rehabilitasi saluran eksisting.
Kerusakan saluran tidak memengaruhi progres pekerjaan utama.

Proyek pengaspalan jalan Oti-Sipeso, yang memiliki nomor kontrak 600.02-04/KONT/BM-04RKJ/DPUPR/V/2024, bertujuan memperlancar mobilitas warga dan meningkatkan konektivitas antarwilayah. Dengan progres yang terus diawasi, PT Bina Asta Tunggal berkomitmen menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
“Kami selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, untuk memastikan infrastruktur ini dapat memberikan manfaat jangka panjang,” tambah Adi.
Sebagai salah satu proyek prioritas di Kecamatan Sindue Tobata, Kabupaten Donggala, pengaspalan jalan ini diharapkan bisa mendorong perekonomian desa dan mempermudah akses warga.

PT Bina Asta Tunggal menyatakan akan terus menjaga kualitas pekerjaan sambil memastikan keberlanjutan infrastruktur.
Proyek pengaspalan jalan Oti-Sipeso menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dan kontraktor dalam mendorong pembangunan daerah. Dengan perhatian pada detail teknis dan koordinasi yang baik, proyek ini diproyeksikan selesai tanpa hambatan berarti. ***