Berantas.id, Sulawesi Tengah – Apresiasi kinerja Kementerian PUPR melalui PJN III Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tengah ( BPJN SULTENG) yang sudah merealisasikan penyelesaian pekerjaan infrastruktur dalam penanganan ruas jalan Bahodopi – Bts. Provinsi Sultra (Desa Bete – Bete) dengan pola MYC dikerjakan oleh PT. Surya Baru Cemerlang pada Tahun anggaran 2022 Lalu.

Ruas itu ada pada kewenangan PJN 3 BPJN Sulteng dibawah komando Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.7, Eko Prasetyo Galih, ST, MT.
Titik lokasi Jalan yang diperbaiki tersebut terbilang masuk kategori rawan terjadi longsoran serta kondisi jalan tanjakan yang terjal yang perlu penanganan khusus

Dengan kondisi tersebut Kementerian PUPR melalui PJN III BPJN Sulteng sigap serta gerak cepat melaksanakan perbaikan dengan tujuan strategis guna memberikan kenyamanan dan keselamatan Para pengguna jalan yang akan melintas, ungkap Eko yang pernah menjadi Asisten Teknik BPJN XIV Palu Seksi Preservasi dan TU (TA 2016 – 2017)
Akses jalan utama penghubung antara Provinsi ini memberikan harapan besar terkhusus masyarakat kawasan pertambangan dalam beraktifitas, tambah Alumni Teknik Sipil Universitas Tadulako (Untad) itu.

Inilah bukti nyata kinerja Pemerintah Pusat melalui BPJN Sulteng, seperti pada lokasi diruas kawasan Desa Bete -bete kini banyak perubahan jalan nya sudah bagus dan memenuhi kebutuhan jalan yang diharapkan, Urai Eko yang pernah mengikuti Diklat Hukum Kontrak pada tahun 2014 dan perencanaan Drainase di tahun 2015.
Eko yang pernah menjadi Kaur TU PPK 15 Provinsi Sulawesi Tengah (TA 2014 – 2015) itu menambahkan Dengan kondisi ruas jalan yang membaik, jelas sangat membantu roda perekonomian khususnya warga yang ada diwilayah Desa bete -bete dan sekitarnya ,sebab kalau kondisi infrastruktur jalan dalam kondisi baik maka akan mempermudah transportasi aktivitas padat masyarakat terlebih khusus aktivitas warga daerah pertambangan yang beraktivitas.
Pada Suatu kesempatan, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tengah Arief Syarif Hidayat, ST, MT mengatakan “adapun Seiring dengan pembangunan jalan nasional yang semakin membaik dan terakomidir sejalan dengan komitmen Pemerintah Pusat dalam terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya para pengguna Jalan di Provinsi Sulawesi Tengah.
Eko Prasetyo Galih ST.MT selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) penanggung jawab ruas tersebut menjelaskan kalau Bete Bete ini merupakan paket MYC yang dikaksanakan oada anggaran tahun 2022 itu. Terdiri atas beberapa item pekerjaan yang di laksanakan selain pengaspalan sepanjang 10,200 Km kami juga, melaksanakan progres desain dalam menurunkan grade Jalan di kawasan tersebut.
“Tentunya harapan kami kedepan kondisi jalan yang masuk wilayah kerja saya selalu baik normal sehingga para penguna jalan dan warga masyarakat dalam melintas merasa nyaman serta tidak ada hambatan,”harap Mantan Korlap pada PPK 1.2 Kaur TU PPK 15 Provinsi Sulawesi Tengah (TA 2014 – 2015) itu.
Dan juga perlu menjadi perhatian, Ruas jalan Bungku batas Sultra sudah makin mantap dan memberikan kenyamanan bagi pengendara serta kelancaran arus lalulintas yang sangat sangat fungsional.
bisa menjadi tolak ukur di sebelumnya, sekarang waktu tempuh jalur darat dari kota Palu ke kota Kendari bisa dengan waktu sekitar 14 jam sampai 15 jam.
Palu bungku bisa ditempuh 9 jam sampai sepuluh. sedangkan dari kota bungku ke batas Sulawesi tenggara bisa ditempuh dengan waktu 2 jam dan dari batas itu ke kota Kendari bisa ditempuh dengan waktu 4 jam.
Pada tahun anggaran 2023 ini, ruas ini melaksanakan satu paket kontrak pekerjaan preservasi Jalan ruas Bungku – Bahodopi – Bts Sultra yang dikerjakan oleh PT Karya Anuntolofu. ***