Berantas.id, Morowali- Ruas jalan Bungku – Bahodopi – Batas Sulawesi Tenggara dari arah Provinsi Sulawesi Tenggara menuju Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, kerusakan kian parah sehingga membuat pengendara resah karena berpotensi terjadi kecelakaan.
Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah lll dan PPK ( Pejabat Pembuat Komitmen ) 3.7 Nurhasna ST. M.Si terkesan membiarkan saja padahal tiap tahunnya menyerap anggaran miliaran bahkan puluhan miliar rupiah yang bersumber dari anggaran APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara).
Lubang dan kubangan di Jalan serta kerusakan jembatan diruas jalan tersebut kian besar dan saat sesudah hujan air tergenang, sehingga cukup menyulitkan pengendara melintasinya, kata seorang pengendara Edy (24) yang kebetulan bekerja di salah satu perusahaan di Kab. Morowali, Selasa (01/02/2022)
Sulit melintasi ruas jalan itu, karena semua pengendara roda dua berpacu ke badan jalan yang sebagian masih ada aspalnya datar.
Apalagi, kata dia, saat pagi hari warga banyak yang beraktifitas dan bersamaan pula dengan karyawan perusahaan berangkat kerja.
Kondisi ini sudah berlangsung lama dibiarkan, akibatnya kerusakan jalan makin parah. Jikapun ada perbaikan hanya ditambal sulam dengan tidak memikirkan umur perbaikan yang sebenarnya.
Namun, ketika hujan sering terjadi lama kelamaan terkikis juga terbawah air, dan lubang kembali menganga.
“Kita minta Kepada pihak yang menangani jalan Nasional tersebut yaitu Balai Pelaksana Jalan Nasional Palu Provinsi Sulawesi Tengah ( BPJN ) yang di Nahkodai Muhamad Syukur. ST, supaya memperbaiki secepatnya, bila tidak diatasi akan bertambah parah,” ujarnya.
Sementara itu, pengendara lainnya Anto (37) berharap cepat diperbaiki, apalagi mengaspal dan memperbaiki jalan dan jembatan sudah menjadi program pemerintah pusat dalam pemulihan ekonomi Nasional.
Sebab, kalau dibiarkan kondisi seperti ini bisa bertambah parah dan mengkhawatirkan bagi masyarakat karena banyak resiko. Bukan saja potensi kecelakaan dan kendaraan juga bisa rusak.
“Kalau sudah kondisi rusak seperti ini, tak bisa ditambal sulam saja, dan harus direkonstruksi kembali,” ujarnya.
Pengamatan di lokasi, jalan dan jembatan yang rusak dari ruas Betebete – Bahodopi menuju Kota Kabupaten Morowali ( Bungku), cukup menyulitkan warga karena kondisi semakin rusak seperti kubangan kerbau jika turun hujan.
Dibeberapa titik ruas jalan ini memang sangat mempeihatinkan kondisinya karena sudah cukup parah, apalagi saat musim hujan, dan sekarang lubang yang ada di ruas jalan tersebut makin membesar, tutupnya. (Ti)