Target Rampung Bulan April 2025, Jembatan Palu lV Bakal Jadi Ikon Baru

Berantas.id, Palu – Pembangunan Jembatan Palu IV, yang menjadi penghubung utama di Kota Palu, kini hampir selesai. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, Dadi Muradi, mengungkapkan bahwa progres konstruksi telah mencapai 94 persen per Februari 2025. Pekerjaan yang tersisa mencakup penyelesaian oprit jembatan, pengaspalan, dan tahap akhir lainnya. Ditargetkan, proyek ini rampung pada 26 April 2025 atau bahkan lebih cepat.

Pembangunan Jembatan Palu IV

“Rekonstruksi Jembatan Palu IV merupakan langkah strategis dalam memulihkan infrastruktur setelah bencana gempa bumi dan tsunami 2018. Hari ini kami melaksanakan syukuran atas selesainya pekerjaan superstruktur dengan ditandai penyelesaian End Closure center span pada pekerjaan box girder,” ujar Dadi Muradi dalam keterangannya, Selasa (26/2).

Proyek ini didanai melalui hibah dari Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). Proses pengerjaannya diawasi langsung oleh Oriental Consultant Global Co., Ltd, sementara Tokyu Construction Co., Ltd bertindak sebagai kontraktor utama dengan PT Waskita Karya sebagai subkontraktor.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, Dadi Muradi, ST, MT

Sebagai penghubung utama di Kota Palu, jembatan ini berperan penting dalam memperlancar akses antara Palu Barat dan Palu Timur. Selain itu, proyek ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di ibu kota Sulawesi Tengah. Infrastruktur baru ini diperkirakan akan meningkatkan konektivitas serta mempercepat distribusi barang dan jasa di wilayah tersebut.

Dikenal sebagai Jembatan Kuning Palu, struktur ini memiliki desain modern yang tidak hanya memperkuat ketahanan terhadap bencana, tetapi juga menjadi ikon baru kota. Dengan panjang mencapai ratusan meter, jembatan ini dirancang menggunakan metode konstruksi Balanced Cantilever yang memastikan daya tahan lebih baik terhadap gempa.

Salah satu titik krusial dalam proyek ini adalah Segmen 18 Pilar 1 Jembatan Palu IV, yang menjadi elemen penting dalam stabilitas keseluruhan struktur. Penyelesaiannya menandai kemajuan signifikan dalam rekonstruksi yang telah berjalan sejak 1 Juli 2022.

Jembatan ini tidak hanya menjadi bagian dari rekonstruksi pasca-bencana, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan Kota Palu. “Kami berharap jembatan ini bisa menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi dan mempermudah mobilitas warga,” tambah Dadi Muradi.

Dengan selesainya proyek ini, diharapkan aktivitas ekonomi masyarakat kembali meningkat, sementara jalur transportasi utama di Kota Palu kembali berfungsi secara optimal. Pemerintah daerah dan masyarakat setempat menyambut baik penyelesaian proyek ini sebagai langkah strategis dalam pembangunan infrastruktur Sulawesi Tengah.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *