Berantas.id,Morowali Utara – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah, Dr. Bambang Hariyanto, tiba di Bandara Morowali bersama rombongan dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Morowali Utara, Senin, 28 April 2025. Ia didampingi oleh Ketua IAD, Asisten Pembinaan (Asbin) Fitri Zulfahmi, S.H., M.H, dan Asisten Pengawasan (Aswas) Agus Suroto, S.H., M.H.
Kehadiran Kajati Sulteng ini bertujuan untuk menghadiri peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Morowali Utara, yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 29 April 2025. Agenda ini merupakan bagian dari upaya institusi Kejaksaan dalam memperkuat pelayanan hukum dan penegakan hukum di daerah.
Rombongan Kajati disambut langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Morowali Utara, Mahmudin, S.H., M.H, beserta jajarannya. Mengawali kegiatan, Kajati memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran Kejari Morowali Utara. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya evaluasi kinerja di setiap bidang dan mendorong optimalisasi penyerapan anggaran secara bertanggung jawab.
“Kita harus bekerja secara tertib, disiplin, dan profesional. Hindari segala bentuk perbuatan tercela yang dapat mencoreng citra institusi,” tegas Kajati.
Tak hanya itu, Kajati juga menyampaikan arahan mengenai pengawasan penggunaan Dana Desa. Ia menekankan bahwa jajaran Kejaksaan perlu proaktif dalam melakukan edukasi dan sosialisasi kepada para kepala desa. Tujuannya adalah memastikan Dana Desa dikelola secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan aturan administrasi yang berlaku.
Pembangunan gedung baru Kejari Morowali Utara sendiri menjadi simbol penguatan infrastruktur hukum di wilayah tersebut. Kajati menyatakan bahwa kehadiran fasilitas baru ini diharapkan dapat menunjang pelaksanaan tugas kejaksaan secara lebih efektif dan memberikan pelayanan hukum yang lebih maksimal kepada masyarakat.
“Kunjungan kerja ini juga sebagai wujud komitmen kami untuk terus memperkuat sinergi dan integritas di seluruh jajaran Kejaksaan di Sulawesi Tengah,” ujar Dr. Bambang Hariyanto.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak di Morowali Utara karena dianggap membawa semangat baru dalam membangun institusi hukum yang lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (tony)