Longsor Hantam Trans Sulawesi Uelene Beteleme, BPJN Sulteng Pastikan Jalan Tetap Fungsional

Berantas.id, Sulawesi Tengah – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah bergerak cepat menangani longsor yang terjadi di ruas jalan Trans Sulawesi Uelene Beteleme. Peristiwa ini menyebabkan jalan amblas dan menghambat arus lalu lintas, terutama di jalur Uelene-Wawopada.

Longsor yang terjadi pada Rabu, 1 April 2025, mengakibatkan bagian jalan utama terputus sehingga mengganggu akses kendaraan di wilayah tersebut. BPJN Sulawesi Tengah segera mengerahkan tim untuk melakukan penanganan darurat agar jalan tetap fungsional. Langkah ini diambil guna memastikan kelancaran arus lalu lintas, terutama menjelang puncak arus balik Lebaran.

PPK 4.2 Provinsi Sulawesi Tengah, Maulana Iqbal, ST. MT, menyampaikan bahwa pihaknya langsung melakukan investigasi di lokasi guna menentukan langkah perbaikan. “Kami telah mengerahkan tim ke lokasi dan sedang melakukan penanganan sementara agar jalur ini dapat segera digunakan kembali. Fokus utama kami adalah menjaga kelancaran arus lalu lintas,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu malam, 1 April 2025.

Proses penanganan darurat dilakukan dengan menimbun bagian jalan yang amblas serta memasang rambu-rambu peringatan bagi pengguna jalan. Ruas Tomata-Beteleme, tepatnya di STA 33+600, menjadi salah satu titik yang mengalami kerusakan cukup parah.

BPJN Sulawesi Tengah mengimbau para pengendara yang melintas di ruas jalan tersebut untuk berhati-hati, terutama pada malam hari. Pemasangan tanda lalu lintas dilakukan untuk memberikan peringatan dini kepada pengguna jalan agar lebih waspada terhadap kondisi jalan amblas di Uelene Wawopada.

“Masyarakat diharapkan mengikuti petunjuk yang diberikan di lokasi dan tidak memaksakan diri melintas saat kondisi tidak memungkinkan,” tambah Maulana Iqbal.

Longsor di jalur Trans Sulawesi Uelene Beteleme ini menambah daftar kejadian bencana di wilayah rawan pergerakan tanah. BPJN Sulawesi Tengah terus memantau kondisi jalan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan perbaikan lebih lanjut dapat segera dilakukan.

Selain upaya penanganan darurat, BPJN Sulawesi Tengah juga akan melakukan perbaikan permanen setelah evaluasi kondisi tanah di lokasi terdampak. Pemerintah daerah dan BPJN Sulawesi Tengah tengah mengkaji langkah-langkah mitigasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Diharapkan, dengan adanya penanganan cepat ini, akses jalan Trans Sulawesi dapat kembali normal dalam waktu dekat sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman. ***