Lulus Standar SMAP, BP2JK Sulteng Terima Sertifikat ISO 37001:2016

Foto : ist

BERANTAS.ID, SULTENG – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyerahkan sertifikat SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Independen (LSI) kepada BP2JK wilayah Sulawesi Tengah.

Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Kontruksi (BP2JK) wilayah Sulteng menerima sertifikasi ISO 37001:2016 bersama empat belas BP2JK dijajaran Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, setelah dinyatakan lulus memenuhi standar.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Kontruksi (BP2JK) wilayah Sulawesi Tengah, Ronny Andriandi, yang didampingi Kasubag TU, Widyanto, yang ditemui Kamis 22 Desember 2022 lalu.

Menurut Ronny, bahwa penerapan SMAP ini bukan hanya mendapatkan Sertifikat ISO SMAP, melainkan lebih dari itu bagaimana budaya kerja anti suap atau anti korupsi ini dilaksanakan dengan baik di Balai ini.

“Belum lama ini kami menerima penghargaan SMAP dari lembaga pengkaji bersama Dirjen Bina Kontruksi” katanya.

Ronny menjelaskan setelah melalui beberapa tahapan penilaian oleh lembaga sertifikasi, BP2JK Sulteng secara resmi memperoleh pengharagaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 oleh Kementrian PUPR melalui Dirjen Bina Kontruksi yang bekerjasama dengan LSI.

“Ada 15 Balai yang terpilih untuk mengikuti SMAP termasuk BP2JK Sulteng dan kita lulus,” jelasnya.

Setelah resmi mengantongi penghargaan tersebut, Ronny pun berharap agar BP2JK Sulteng dapat terus mengaplikasikan SMAP dari sertifikat ISO 37001 yang telah diterima.

“Harapannya, penerapan SMAP dan SOP ini terus kita jalankan ke semua pengawai, dan apa yang kurang akan kami benahi. Meskipun dinamika diluar sana ada issu yang berkembang kurang baik. Tapi kami tetap bekerja secara profesional, apalagi telah menerima penghargaan ini” harapnya.

Awal Desember lalu, dilakukan penyerahan terpisah penghargaan ISO 37001:2016 SMAP kepada BP2JK wilayah Sulawesi Tengah oleh Kementrian PUPR melalui Dirjen Bina Kontruksi dan ke 14 Balai dan UPT sebagai Pilot Project Batch I dan II.

Diantaranya BP2JK wilayah Sulawesi Tengah, BP2JK Wilayah Aceh, BP2JK Wilayah Kepulauan Riau, BP2JK Wilayah Riau, BP2JK Wilayah Jambi, BP2JK Wilayah Banten, BP2JK Wilayah Kalimantan Timur, BP2JK Wilayah Sulawesi Utara, BP2JK Wilayah Papua, BJKW I Banda Aceh, BJKW II Palembang, BJKW III Jakarta, BJKW IV Surabaya dan BJKW VI Makassar.

Untuk tahap audit sertifikasi ISO 37001:2016 SMAP dan penyerahan sertifikat penghargaan di 14 Balai atau UPT dilakukan sepanjang bulan September sampai dengan Desember 2022.

Keberhasilan delapan Balai atau UPT Pilot Project Batch I dalam menerapkan SMAP dilanjutkan dengan Penetapan empat belas Balai atau UPT di jajaran Direktorat Jenderal Bina Konstruksi sebagai Pilot Project Batch II.

Setelah penyerahan sertifikat, juga dilanjutkan dengan sosialisasi Membangun Ekosistem Anti Penyuapan. Sosialisasi tersebut dilaksanakan guna memantapkan pemahaman akan pentingnya Sistem Manajemen Anti Penyuapan di suatu instansi.

Turut hadir dalam kegiatan itu diantaranya Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Dewi Chomistriana, Kepala BP2JK wilayah Sulawesi Tengah, Ronny Andriandi, Kasubag TU Widyanto, Praktisi SMAP, Kordintaor Kejati Sulteng, dan Kasat Reskrim Polres Palu, AKP Ferdinan Numbery.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *