Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Berbondong – Bondong Tanam Pisang Dijalan Rusak  

Berantas.id Kab.Kerinci

Akses jalan Kabupaten Kerinci dari Desa Kubang Agung menuju Desa Koto Lanang juga Desa Belui kecamatan Depati tujuh kabuten kerinci Jambi semakin hari semakin parah serata digenangi oleh air sehingga para warga ada yang menanam pohon pisang ditengah jalan.

Kondisi jalan yang sangat terpuruk dan bisa dikatakan jalan terparah di Desa Kubang Agung bahkan sudah sekian lama jalan ini tidak tersentuh oleh pembanguna dinas PUPR Kabupaten Kerinci, kini jalan tersebut menjadi jalan yang dipenuhi dengan lobang serta digenangi air, akses jalan tersebut sangatlah rawan kecelakaan dan membuat para masyarakat pengguna jalan merasa tidak nyaman dan mengungkapkan kekecewaannya kepada Pemerintah Daerah

Padahal jalan tersebut sudah sangat hancur Sampai kapan pihak Pemerintah membiarkan dan acuh tak acuh dengan akses jalan dalam kondisi sangat memperhatinkan, hal seperti ini mungkin tidak ada niat baik dari pemerintah untuk membenahi jalan yang sudah lama tidak disentuh oleh pembangunan daerah atau pembangunan dari provisi.

Kebijakan Pemerintah Desa memang dalam situasi Pandemi Covid-19 masih belum tuntas, akan tetapi untuk fasilitas umum seperti akses jalan umum tentunya harus di proritaskan juga, biar para pengguna jalan tidak merasa resah dan gelisah akibat jalan hancur porak poranda, Minggu/26/2021

Salah satu tokoh masyarakat Desa Kubang Agung melalui media ini menyampaikan, “jalan dari Desa Kubang agung kecamatan Depati tujuh menuju arah ke Desa Belui Kecamatan Depati tujuh Kabupaten kerinci memang sudah hampir Enam Tahun belum ada perbaikan dari Pemerintah daerah kabupaten kerinci.

Sehinga kesal nya masyrakat terhadap pemerintah ada yang menanam pohon pisang ditengah jalan yang sudah digenangi Dangan air, kami hanya berharap semoga dari pihak Pemerintah kabupaten kerinci dan pusat merespon cepat atau melihat sendiri kondisi jalan kami dengan fakta di lapangan, jalan ini sudah menunjukan ratusan seperti kubangan yang perlu di perbaiki.” Ujar tokoh masyarakat penuh semangat.

Masyarakat meminta kepada dinas PUPR Kab. Kerinci dan DPRD jalan ini bisa secepat nya ditangani atau terealisasikan oleh pihak Pemerintah daerah kabupaten kerinci,karena sekarang ini jalan tersebut sangat menghambat para warga yang pengguna jalan baik untuk roda dua atau pun roda empat.

Sehingga berita ini diturunkan belum ada satupun dari pihak pemerintah daerah dan anggota DPRD yang bisa ditemui oleh wartawan Berantas.id, dengan segala kesibukan untuk pindah kantor antara Kabupaten dengan Kota Sungai Penuh mereka sibuk sehingga sulit untuk ditemui.

Wartawan Berantas.id terus berupaya untuk meminta salah satu kejelasan dari dinas PUPR dan anggota DPRD apa penyebab jalan yang sudah lama tidak tersentuh oleh pembangunan yang sampai sekarang jalan tersebut semakin parah dan rawan kecelakaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *