Berantas.id, Palu – Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Zullikar Tanjung, S.H., M.H, menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah yang dilangsungkan pada Minggu, 13 April 2025 di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. Kehadirannya menjadi simbol komitmen Kejaksaan dalam mendukung pembangunan daerah dan memperkuat sinergi antar-lembaga.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, yang bertindak selaku inspektur upacara. Dalam amanatnya, Gubernur menyampaikan refleksi perjalanan panjang Provinsi Sulawesi Tengah dalam membangun daerah yang maju, inklusif, dan berkeadilan.
“Hari ini bukan hanya peringatan usia, tapi juga momen untuk meneguhkan kembali semangat gotong royong dan komitmen bersama membangun Sulawesi Tengah yang sejahtera dan bermartabat,” ujar Gubernur Anwar Hafid dalam sambutannya.
Turut hadir dalam upacara tersebut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, sejumlah anggota DPR RI, staf ahli menteri, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mantan Gubernur Sulawesi Tengah, para bupati dan wali kota, serta tokoh agama dan adat dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulteng, Zullikar Tanjung, menyatakan bahwa kehadiran Kejaksaan dalam peringatan HUT ini merupakan bagian dari komitmen lembaga untuk terus bersinergi dengan seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat dalam mendukung pembangunan berbasis hukum dan keadilan.
“Kami hadir sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan Sulawesi Tengah. Pembangunan daerah harus berjalan seiring dengan penegakan hukum yang bersih, profesional, dan berpihak pada masyarakat,” ujar Zullikar Tanjung di sela kegiatan.
Peringatan HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah juga menjadi ruang untuk merefleksikan capaian, tantangan, dan harapan ke depan. Pemerintah Provinsi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan memperkuat kolaborasi dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berintegritas.
Berbagai penampilan budaya, doa bersama lintas agama, serta apresiasi terhadap tokoh-tokoh pembangunan turut memeriahkan rangkaian acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan tersebut.
Melalui momen bersejarah ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan arah pembangunan yang menekankan pemerataan, keadilan sosial, dan perlindungan terhadap hak-hak masyarakat adat serta kelompok rentan sebagai bagian dari cita-cita pembangunan berkelanjutan.***